Jumat 10 Feb 2017 19:32 WIB

Peserta Aksi 112 dari Lampung Sempat Diinterogasi Polisi

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bilal Ramadhan
 Peserta Aksi 112 mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal pada Jumat (10/2) petang. Aksi 112 akan dimulakan dengan shalat tahajjud dan shalat subuh berjamaah sebelum dilanjutkan tausiyah.
Foto: Republika/Fuji EP
Peserta Aksi 112 mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal pada Jumat (10/2) petang. Aksi 112 akan dimulakan dengan shalat tahajjud dan shalat subuh berjamaah sebelum dilanjutkan tausiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ribuan umat Islam asal Lampung sudah berangkat ke Jakarta, bergabung dengan umat Islam lainnya se-Indonesia untuk menggelar aksi bela ulama 112 di Jakarta, Sabtu (11/2). Sebagain umat sempat diinterogasi polisi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Sejumlah umat Islam yang berangkat gabungan dari berbagai organisasi massa (ormas) keislaman yang ada di wilayah Lampung. Mereka berangkat secara terpisah dengan kendaraan bus, mobil pribadi, dan mobil angkutan kota (angkot). Keberangkatan mereka di mulai sebelum shalat Jumat dan terakhir pada Jumat (10/2) malam.

Sekretaris Umum Gerakan Mubaligh Indonesia (GMI) Lampung, Imam Asyrofi mengatakan sejumlah umat Islam berasal dari berbagai ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) MUI Provinsi Lampung.

“Sekitar tiga ribuan yang berangkat. Mereka berangkat terpencar menggunakan bus dan mobil pribadi,” kata Imam kepada Republika.co.id, Jumat (10/2).

Ia mengatakan sebagian umat Islam asal Lampung yang berangkat, mendapat interogasi dari polisi ketika berada Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Polisi menanyakan identitas umat dan meminta keterangan lainnya sehubungan dengan aksi 112 di Jakarta.

“Ada beberapa yang ditanya polisi, tapi lancar saja mereka menyeberang ke Merak, tidak ada hambatan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement