Jumat 10 Feb 2017 10:47 WIB

Maling Ayam Tewas Dihakimi Massa

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham
Garis polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Garis polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ironis. Itulah kata yang tepat menggambarkan nasib Iji, warga Kampung Selarema, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari. Pria berusia 50 tahun itu tewas di tangan sejumlah warga yang menghakiminya akibat dugaan pencurian dua ekor ayam pada Kamis, (9/2), malam.

Menurut Kapolsek Leuwisari AKP Wahyudin, Iji diduga mencuri dua ekor ayam kate milik Usep Takdimuloh pada Ahad, (5/2) pukul 04.00 WIB. Menyadari ayamnya hilang, Usep segera melakukan pencarian sekaligus mengumpulkan informasi dari rekan-rekannya.

Pencarian mendapatkan hasill pada Kamis, (9/2), pukul 16.00 WIB. Ayam milik Usep itu berada di tangan Nur. "Nur sendiri mengaku bahwa ayam tersebut berasal dari Iji," katanya, Jumat (10/2).

Alhasil, Usep berusaha menemui Iji dengan ditemani Ketua RT dan sejumlah pemuda setempat. Mulanya, warga dan Usep hanya berniat menanyakan soal keberadaan ayam tersebut. "Dan saudara Iji mengakui ayam tersebut hasil mencuri dari Usep," ujarnya.

Berbekal pengakuan itu, warga pun beramai-ramai memukuli Iji. Pukulan dan hantaman menghajar tubuh Iji secara membabi buta. Tak pelak, tubuh Iji pun penuh luka hingga tak sadarkan diri. Ada beberapa warga yang sempat menyelamatkannya dari aksi penghakiman itu.

Iji kemudian dilarikan ke RS Singaparna Medika Citra. Namun nyawa Iji tak tertolong. Ia meninggal dunia pada Kamis, (9/2) pukul 19.00 WIB. "Saudara Iji dipukuli hingga mengalami luka dan tidak sadarkan diri," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement