REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan semua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan ikut mencoblos pada 15 Februari 2017.
"Semua pasangan calon dipastikan sudah tercantum di dalam Daftar Pemilih Tetap dan mereka bisa menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara masing-masing," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di sela-sela konferensi pers di Gedung KPU DKI Jakarta, Kamis (9/2).
Menurut Sumarno, secara administrasi semua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sudah menjadi warga DKI Jakarta. "Meski Pak Basuki berasal dari Belitung, beliau sudah penduduk DKI. Pak Agus juga sudah DPT di Kebayoran Baru kemudian Pak Djarot yang dari Blitar, mereka semua sudah punya kependudukan di DKI," ujar Sumarno.
Sementara terkait debat terakhir yang diselenggarakan Jumat (10/2), KPU DKI Jakarta akan mengambil tema kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.
"Temanya diambil karena masalah kependudukan adalah masalah krusial karena besarnya arus keluar dan masuk warga di ibukota. Sub-temanya adalah perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, pemberantasan narkoba, dan perwujudan ibukota sebagai kota ramah disabilitas," kata Sumarno.
Sumarno menambahkan, pada dasarnya seluruh kebutuhan logistik untuk Pilkada DKI 2017 sudah siap. Selain itu, kata dia, tekait persiapan pelaksanaan pemungutan suara bahwa seluruh petugas yang akan melaksanakan yaitu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah diberikan bimbingan teknis di 13.023 TPS.
"Nanti semua akan siap melaksanakan termasuk juga berbagai kepentingan logistik yang akan didistribusikan kepada mereka. Kali ini teman-teman sedang mengedarkan formulir C6 atau surat pemberitahuan untuk memilih. Itu bukan syarat untuk memilih, namun hanya pemberitahuan," kata Sumarno.
Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Para kandidat berkampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program kepada warga mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung 15 Februari 2017.