Kamis 09 Feb 2017 19:30 WIB
Pilkada DKI

Warga DKI Bisa Lebih Mengenal Agus Melalui Bukunya

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menujukkan buku Telah Kupilih Jalan Hidupku Yang Baru Untuk Jakarta dalam peluncurannya di Jakarta, Selasa (7/2).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menujukkan buku Telah Kupilih Jalan Hidupku Yang Baru Untuk Jakarta dalam peluncurannya di Jakarta, Selasa (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara tim sukses Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Rico Rustombi mengungkapkan, diluncurkannya buku berjudul 'Telah Ku Pilih Jalan Hidupku yang Baru untuk Jakarta' karya Agus, dimaksudkan untuk lebih memperkenalkan sosoknya kepada masyarakat. Terlebih, pesaing-pesaingnya sudah terlebih dahulu dikenal oleh masyarakat.

"Diharapkan sangat efektif karena paslon lain, nomor urut dua dan tiga sudah dikenal oleh publik. Nah ini adalah calon gubernur yang mungkin dengan diluncurkannya buku ini masyarakat bisa lebih mengenal yang bersangkutan," kata Rico saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (9/2).

Rico menjabarkan, dalam buku tersebut diceritakan alasan Agus meninggalkan karir militernya yang cemerlang dan memilih ikut berkontestasi dalam Plkada DKI 2017. Selain itu, diceritakan pula hal-hal apa saja yang menjadi perhatian besar Agus dalam kontestasi dan komitmen apa yang akan ditawarkan kepada rakyat Jakarta.

Meski calon lain juga meluncurkan bukunya masing-masing, Rico meyakini buku yang diluncurkan Agus memiliki kelebihan. Kelebihan tersebut terletak pada penulisannya yang dilakukan oleh pribadi Agus. "Yang membedakan buku ini dengan yang lain adalah buku ini ditulis sendiri oleh yang bersangkutan," ucao Rico.

Selain untuk lebih mengenalkan sosok Agus kepada masyarakat, Rico mengakui diluncurkannya buku tersebut juga untuk mendulang perolehan suara. Salah satunya adalah suara kalangan menengah ke atas. Utamanya, mereka yang hingga saat ini belum menentukan pilihannya dalam Pilgub DKI 2017.

"Tentu untuk menggaet suara kalangam menengah-atas. Kalangan menengah ke atas ini yang juga dikategorikan ke dalam kelompok yang selama ini kita anggap sebagai undecided voters. Itu targetnya salah satunya," tambah Rico.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement