REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan gelaran PON XIX dan Peparnas XV yang telah dilaksanakan Jawa Barat pada tahun lalu sukses. Termasuk dari sisi administrasi pelaporan keuangan belanja PON dan Peparnas.
Heryawan mengatakan setelah diperiksa BPK Provinsi Jawa Barat, laporan keuangan belanja PON XIX dan Pepaenas XV dinyatakan clear and clean. Artinya pengelolaannya sudah dilakukan bersih dan transparan.
"Sudah diperiksa oleh komisi pengawasan internal BPKP, belanja PON dinyatakan clear and clean," kata Heryawan, Kamis (9/2).
Menurutnya laporan ini nantinya akan diserahkan kepada BPK pusat untuk diperiksa selanjutnya. Rencananya Maret akan diajukan ke BPK. Hasilnya, ujar dia, akan dipaparkan pada Mei atau Juni mendatang. Termasuk laporan keuangan Pemprov Jabar secara keseluruhan. Aher, sapaan akrabnya, berharap hasilnya bagus dan Pemprov kembali mendapat predikar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Dengan hasil pemeriksaan BPKP Jabar yang menyatakan clear and clean, Aher mengapreasiasi semua pihak yang terlibat. Sehingga sesuai tujuan penyelenggaraan PON dan Peparnas dapat sukses di empat hal.
"Saya harus mengatakan bahwa ini adalah sukses. Penyelenggaraan sukses dari pembukaan penutupam dan acara di semua venue. Secara ekonomi juga ditandai dengan kebaikan laju pertumbuhan ekonomi. Kemudian sukses prestasi, dalam arti rekor pecah rekor lebih banyak," kata dia.