REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkominfo Rudiantara mengaku senang bisa bertemu para mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan Jambore Nasional Mahasiswa Indonesia yang digelar di Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (4/2) lalu. Dalam dialog dengan mahasiswa, terungkap bahwa ada mahasiswa yang mengaku sudah membuat aplikasi anti-hoax.
Mendengar itu, Menkominfo Rudiantara kontan mengajak mahasiswa tersebut untuk berdiskusi langsung dengannya. "Ayo kita ketemu ya di kantor," ajak Rudiantara kepada mahasiswa tersebut disambut tepuk tangan mahasiswa lainnya.
"Namanya juga dengan mahasiswa ya, pasti suasananya rame, mereka tak saja mahasiswa yang ada di Jakarta, melainkan juga Sulteng dan provinsi lainnnya. Saya minta agar mereka (pembuat aplikasi anti-hoax itu) datang ke kantor saya setelah acara HPN (Hari Pers Nasional)," papar Rudiantara hanya kepada Republika.co.id, Senin (6/2).
Menurutnya, upaya penangkal berita-berita hoax sudah sejalan dengan kebijakan di kementrian yang dipimpinnya. Tak lupa dia pun mengapreasiasi adanya mahasiswa yang sudah membuat aplikasi anti-hoax dimaksud. Hal sama juga dilakukan di jajaran Kemenkominfo yang bekerja keras menangkal berita-berita hoax.
Di depan ribuan mahasiswa, Menkominfo juga menyampaikan capaian-capaian kinerja yang dilakukan jajarannya selama ini. "Utamanya menyangkut pembangunan infrasutruktur, salah satunya mengenai program Palapa Ring, " ujarnya.