REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto blusukan di sejumlah RW di Kecamatan Kramatjati. Hasto blusukan dan berdialog di RW 014 dan dilanjutkan ke RW 01, RW 02, RW 03 dan RW 08.
Turut mendampingi Hasto saat blusukan Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani dan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ady Widjaya.
Di panas terik, dari gang ke gang, diawali dari RW014, lebih dua kilometer Hasto dan rombongan berjalan kaki menyapa warga, membagi baju kotak-kotak serta program Ahok-Djarot. Hasto blusukan dengan penuh semangat:
"Blusukan yang kami lakukan semakin membuktikan bahwa rakyat tidak goyah. Masyarakat yang kami datangi menyambut dengan antusias blusukan tadi. Hal ini hanya bisa terjadi karena mereka merasakan langsung kepemimpinan Pak Ahok dan Pak Djarot. Disinilah kecerdasan masyarakat teruji bahwa kepemimpinan Pak Ahok membuat rakyat tidak pusing lagi memikirkan sekolah dan kesehatan keluarganya karena dijamin dengan penuh keberpihakan oleh kebijakan Pak Ahok," ujar Hasto usai mengakhiri blusukan di Cililitan, dalam keterangan persnya, Senin (6/).
Dalam blusukan tersebut, Hasto mengajak warga untuk tidak takut dan berani menyuarakan pilihannya untukAhok dan Djarot tanpa ragu-ragu.
"Rakyat yang sudah merasakan secara langsung terhadap program Ahok Djarot tidak pernah tergoyahkan oleh berbagai politik intimidasi. Kami bangga mereka bergerak spontan sebagai suara mayoritas yang selama ini diam, dan kini berani menyatakan dukungannya untuk Ahok dan Djarot. Semangat rakyat pendukung Ahok Djarot ini menjadi simpul kemenangan yang sangat kuat," tegas Hasto.
Di RW 02, Hasto masuk ke pekarangan rumah dimana sang pemilik rumah sedang santai sambil buka baju. Setelah menyalami dan berdialog, bapak tersebut disematkan baju kotak-kotak.
Di RW 08, Hasto sempat berdialog dengan Saud Sihombing, orang yang dituakan di wilayah tersebut.
Dia senang dengan kehadiran Sekjen PDIP dan menegaskan di RW itu, Ahok-Djarot memang memiliki pendukung yang sangat banyak. Namun, Saud secara terbuka mengkritisi anggota DPRD yang jarang turun dan berkomunikasi dengan warga.
"Kehadiran saya ini untuk mendengarkan masukan dan kritikan. Sebab tanpa kritik, perjuangan kita bisa kehilangan arah," jawab Hasto.
Dari Cililitan, Hasto dan jajaran PDI Perjuangan melanjutkan perjalanan untuk blusukan di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.