REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI - Departemen Pendidikan Georgia membatalkan izin sekolah yang diketahui milik Organisasi Teroris Fetullah (FETO), di Batumi, Sabtu (4/1). Pejabat setempat mengatakan, sekolah SD dan SMP Sahin yang berafiliasi dengan FETO juga memiliki sejumlah kekurangan dalam hal administrasi.
Kantor Berita Turki Anadolu melaporkan, pembatalan izin sekolah Sahin akan dikeluarkan dalam waktu 10 hari kerja. Menurut hukum Georgia, ketika izin sekolah dibatalkan, prosedur pendidikan langsung ditangguhkan hingga pengadilan mengeluarkan keputusan resmi.
Dengan adanya keputusan dari Departemen Pendidikan tersebut, seluruh siswa di sekolah Sahin segera dipindahkan ke berbagai lembaga pendidikan lain.
Pusat Peningkatan Mutu Pendidikan Georgia juga membatalkan izin salah satu sekolah terkait FETO yang terletak di ibu kota Tbilisi pada awal tahun akademik 2016-2017. Dilaporkan saat ini ada tujuh sekolah milik kelompok teroris FETO di Georgia.
Pemerintah Turki menuding pemimpin FETO, Fetullah Gulen, telah mendalangi kudeta di Turki pada 15 Juli lalu, yang menewaskan sedikitnya 248 orang dan melukai 2.200 orang lainnya. Kini Gulen menetap di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Ankara juga menyatakan, FETO telah lama berusaha menggulingkan rezim Turki saat ini melalui infiltrasi lembaga di Turki, khususnya militer, polisi, dan pengadilan. Kelompok teroris ini juga dikenal memiliki jaringan dari ratusan sekolah di seluruh dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
