Sabtu 04 Feb 2017 15:57 WIB

Konser Gue 2 Digelar, Ini Komentar Megawati

Sejumlah artis menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara 'Konser Gue2' di Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2).
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Sejumlah artis menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara 'Konser Gue2' di Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser Gue 2 yang digelar dalam rangka mengupayakan  kemenangan pasangan calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat satu putaran sangat menarik perhatian bagi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Keseluruhan gagasan spontan para artis, budayawan, dan para komposer ternama menjadikan konser tersebut syarat dengan tampilan kebudayaan. Hal yang mengembirakan bahwa selain konser tersebut untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada Ahok-Djarot, maka  melalui konser itu semua warga bersatu dalam kebhinekaan. Semua bersatu untuk menampilkan Jakarta sebagai Ibukota Indonesia Raya  dan tamansarinya Indonesia," ujar Megawati Soekarnoputri dalam keterangan persnya, Sabtu (4/2).

Karena itu, Megawati mengatakan dirinya akan menonton konser itu bersama jajaran elit dan kader PDIP serta relawan dan simpatisan pasangan calon no 2 itu di Senayan hari ini.

Sekjen DPP PDI Perjuangan menambahkan melalui konser Gue2 yang antara lain dipelopori oleh Jay Subyakto, Gita Gutawa, Krisdayanti, Project Pop, Happy Salma, dan para komposer ternama seperti Abdurrachman Arief, Addie MS, Afon Basejam dan ratusan  artis ternama serta para budayawan tersebut benar-benar menyuarakan kepribadian Indonesia yakni Pancasila.

"Konser Gue 2 adalah pergerakan rakyat yang sadar dan kemudian bangkit menggelorakan semangat kebhinekaan Indonesia untuk Jakarta yang bebas korupsi, Jakarta yang bersih, bebas banjir, dan Jakarta yang tampil lebih manusiawi dengan seluruh identitas kebudayaannya. Melalui Konser Gue2 inilah silent majority bangkit dan mengapresiasi keberhasilan kepemimpinan Ahok Djarot," ujar Hasto.

Dia menambahkan, dengan berbagai persoalan yang muncul dalam pilkada selama ini setidaknya menjadi pembelajaran terbaik bahwa politik yang berkebudayaan harus menjadi warna dalam setiap pesta demokrasi.

"Pilkada DKI Jakarta memang dinamis, persaingan keras, dan ada pihak-pihak tertentu yang sering menghalalkan cara. PDI Perjuangan banyak belajar dari Pilkada DKI dan akan terus berjuang menampillan watak politik yang membangun peradaban, mengedepankan gagasan genuine, dan berkonsentrasi pada penyelesaian masalah sistemik. Saatnya Ahok Djarot memimpin kedua kalinya untuk mewujudkan Jakarta yang membanggakan kita semua," ucap Hasto.

Hasto menambahkan, kehadiran Megawati Soekarnoputri dengan membawa semangat gotong royong adalah konsistensi dukungan pada Ahok- Djarot.  "Kini dukungan itu makin kuat berkat kerja kreatif seluruh artis, budayawan dan para relawan yang menyatu dengan Partai dan rakyat," tandas Hasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement