Kamis 02 Feb 2017 22:49 WIB

Wanita Terjun dari Flyover Medan Amplas

Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang wanita muda bernama Laura boru Sinaga (25) berbuat nekad dengan cara terjun bebas dari jembatan flyover Medan-Amplas Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (2/2) sore.

Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Doni Sembiring yang kebetulan saat itu, sedang melintas di lokasi kejadian. Ia baru pulang dari Polda Sumatera Utara.

Doni langsung memberikan pertolongan dengan cara mengevakuasi korban yang dalam kondisi kritis ke Rumah Sakit (RS) Mitra Sejati, di Jalan Titi Kuning Medan. "Secara kasat mata, korban Laura mengalami patah pada bagian kaki dan badan. Namun korban dalam keadaan selamat," ujar AKBP Doni.

Ia menyebutkan, belum diketahui penyebab korban nekad melakukan bunuh diri, dan diduga kuat wanita itu mengalami depresi karena persoalan rumah tangga.

"Kemuangkinan, Laura punya masalah dengan suaminya," kata Kabag Ops Polrestabes Medan.

Atas kejadian tersebut, kawasan jembatan flyover sempat mengalami kemacetan selama beberapa jam. Petugas Satlantas Polrestabes Medan terpaksa turun tangan mengatur arus lalu lintas.

Sejumlah warga terkejut, karena adanya wanita yang mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan cara meloncat dari jembatan flyover Amplas. Informasi diperoleh menyebutkan, awalnya wanita bernama Laura, kelihatan berjalan kaki di atas jembatan flyover Medan-Amplas.

Setelah, dirinya sampai di pertengahan jembatan itu, tiba-tiba Laura memanjat tiang pembatas, dan langsung terjun bebas ke bawah. Wanita malang tersebut, jatuh dan terkapar di aspal Jalan Sisingamangaraja Medan, persis di bawah jembatan layang Amplas-Patumbak. Ratusan warga Medan, sempat tertegun setelah melihat aksi nekadnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement