Kamis 02 Feb 2017 17:14 WIB

Ridwan Kamil Masih Fifty-Fifty Maju ke Pilgub Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberi sambutan saat peresmian Flyover Antapani, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (24/1).
Foto: Mahmud Muhyidin
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberi sambutan saat peresmian Flyover Antapani, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Survei pra pilkada 2018 yang digelar Indo Riset Konsultan di Jakarta, Rabu (2/2) lalu, kembali memunculkan sejumlah nama yang memiliki tingkat popularitas cukup tinggi. Dari 16 tokoh, diuji empat nama yang memiliki tingkat popularitas di atas 70 persen.

Mereka adalah Deddy Mizwar (94 persen), Dede Yusuf (89,5 persen), Desy Ratnasari (86,6 persen), Ridwan Kamil (74,2 persen). Sedangkan tingkat kedisukaan tertinggi dimiliki oleh Ridwan Kamil (92,2 persen), disusul Dede Yusuf 86,5 persen dan Deddy Mizwar 86,3 persen dalam posisi tiga teratas.

Menanggapi hasil survei ini Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, komentarnya sama dengan hasil survei-survei sebelumnya. Yakni, bila hasil kerjanya diapresiasi oleh warga Kota Bandung bahkan masyarakat Jabar, ia sangat bersyukur. Karena, sampai saat ini, Emil sapaan Ridwan Kamil belum melakukan gerakan apa pun terkait Pilgub Jabar karena semangatnya masih meneruskan karya.

"Untuk maju di Pilgub Jabar masih Fifty-Fifty," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Kamis (2/2).Fifty-fifty untuk maju ke Pilgub Jabar, karena Emil masih berpikir apakah Kota Bandung pembangunannya sudah kokoh atau belum. Apalagi, terjadi kasus OTT beberapa waktu lalu, membuat dirinya perihatin.

"Saya perihatin kasus kemarin karena berpikir, sistem yang saya buat sudah 100 persen benar atau belum, kenapa belum berjalan optimal," katanya.

Selain tokoh tersebut, dalam survei yang menguji tingkat popularitas itu, nama Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa pun muncul. Padahal, Sekda Jabar tak masuk dalam survei-survei sebelumnya.

Nama Iwa masuk dalam survei yang menguji tingkat popularitas, tingkat kedisukaan, dan tingkat elektabilitas 16 nama. Ada pun 16 nama diuji tersebut adalah Bima Arya, Deddy Mizwar, Dede Yusuf, Dedi Mulyadi, Desy Ratnasari, Haris Yuliana, Iwa Karniwa, Maman Imanul Haq, Mochammad Irawan, Netty Prasetyani Heryawan, Nurul Arifin, Puti Guntur Soekarno, Ridwan Kamil, Saan Mustopa, TB Hasanuddin, dan UU Ruzhanul Ulum.

Nama Iwa, dari sisi tingkat elektabilitas calon gubernur dalam simulasi tertutup 16 nama calon gubernur hanya mencapai 0,08 persen. Survei tersebut menunjukan Ridwan Kamil memperoleh tingkat keterpilihan tertinggi sebesar 37,50 persen. Kemudian disusul Deddy Mizwar (29,17 persen), Dede Yusuf (15,25 persen), Dedy Mulyadi (4,42 persen), Desy Ratnasari (2,67 persen), Bima Arya (1,67 persen), UU Ruzhanul Ulum (1,50 persen), TB Hasanuddin (0,67 persen), Puti Guntur Soekarno (0,58 persen), Saan Mustopa (0,58 persen), Netty Prasetiyani Heryawan (0,17 persen), Nurul Arifin (0,17 persen), Haris Yuliana (0,08 persen), Iwa Karniwa (0,08 persen), Maman Imanul Haq (0,08 persen) dan Mochammad Irawan (0,08 persen). Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sebesar 5,33 persen.

Sekda Jabar Iwa Karniwa sendiri saat dimintai komentarnya soal ini hanya tertawa dan berseloroh. ”Kok bisa masuk survey?” ujar Iwa yang terlihat enggan berkomentar lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement