REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym kembali menyindir terdakwa penistaan agama Ahok dalam kicauannya.

Meski tak menyebut secara khusus calon pejawat gubernur DKI itu, Aa Gym mengaku tak rela aparat harus pontang-panting memadamkan api yang disulut oknum bermasalah ini. 

"Rasanya tak rela melihat aparat kita harus pontang-panting siang malam hanya untuk 'memadamkan' api yang disulut oleh oknum bermasalah ini," ujar Aa Gym lewat kicauannya di Twitter, Kami (2/2).

Menurut Aa Gym, bila mengendalikan lidahnya sendiri sudah tak mampu, sepertinya mustahil bisa memimpin yang lain dengan baik dan benar

"Orang yang tak sanggup mengendalikan lisannya tak akan pernah bisa membawa kedamaian, melainkan hanya Akan menimbulkan perpecahan," ujarnya.

Dalam kicauan sebelumnya, Aa Gym juga juga mengaku tak rela KH Ma'ruf Amin, guru atau orang tua dan ulama sekaligus pimpinan MUI direndahkan dan diancam siapa pun.

Baca juga, Ahok Nilai Ketua MUI KH Ma'ruf Amin Berbohong.

Ikuti Whatsapp Channel Republika