Rabu 01 Feb 2017 10:54 WIB

Diperiksa Terkait Makar, Ustaz Bachtiar Nasir Tiba di Polda Metro

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Ustaz Bachtiar Nasir
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ustaz Bachtiar Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF‎-MUI) Bachtiar Nasir tiba di Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar yang menjerat Sri Bintang Pamungkas (SBP).

Pimpinan AQL tersebut tiba di Polda sekitar pukul 10.00 dengan didampingi pengacaranya, Kapita Ampera, yang juga merupakan anggota GNPF. Saat ditemui, Kapita Ampera membantah kalau kliennya tersebut terlibat makar untuk menggulingkan pemerintah saat ini. Termasuk pertemuan dengan tersangka makar di Universitas Bung Karno (UBK), Cikini, Jakarta Pusat.

"Pertemuan yang mana? enggak ada itu pertemuan. Mengerahkan massa dalam 212 itu nggak mungkin lah, daun jatuh aja enggak ada," ujar Kapita di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (1/2).

Kapita menuturkan, Bachtiar Nasir merupakan tokoh masyarakat dan agama di Indonesia, bukan seorang politikus. Bahkan, kata dia, ia sering diundang untuk menghadiri pertemuan dan ceramah terkait keagamaan. "Bukan pencerahan ke politik. Dia itu tokoh agama, kalau bicara di UBK, ya soal moralitas dan agama," ujarnya.

Ia menegaskan, kliennya hari ini hanya diperiksa sebagai saksi dan bukan calon tersangka. Karena itu, kata dia, pihaknya tidak membawa barang bukti apapun. "Kami akan sampaikan soal pertemuan itu. Tapi enggak mungkin soal makar. Mana ada itu soal makar-makar. Pokoknya kami memberikan masukan soal keagamaan saja. Bukan yang lain," kata dia.

Seperti diketahui, selain Bachtiar Naair, hari ini penyidik Direskrimum Polda juga akan melakukan pemerikaaan terhadap dua pentolan GNPF lainnya yang juga merupakan petinggi Front Pembela Islam (FPI), yaitu Habib Rizieq dan Munarman. Ketiganya akan diperiksa atas tersangka makar, SBP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement