REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Calon Wali Kota Sabang Nazaruddin berjanji, jika terpilih pada Pilkada serentak 15 Februari 2017, akan menberikan lembaga Thafiz Alquran di Sabang. "Jika kami terpilih akan mendirikan dayah (pasantren) tempat pengayaan ilmu agama dan mendirikan lembaga Tahfiz Alquran di Sabang," janji Nazaruddin dalam orasi politik pada kampanye di Balohan, Sabang, Selasa malam (31/1)
Calon Wali Kota Kota Sabang nomor urut tiga (3) itu di hadapan ratusan pendukungnya menyampaikan, para santriwan dan santriwati itu juga akan diberikan biaya siswa Rp 5 juta/santri. "Semua santri di dayah akan mendapat biaya siswa Rp 5 juta per siswa dan program biaya siswa Rp 2 juta per siswa tetap berlanjut. Bahkan, DPRK partai pengusung sudah menyetujuinya dalam APBK 2017," ujarnya.
Menurutnya, pendidikan agama harus menjadi perhatian semua pihak agar generasi bangsa dimasa yang akan datang tidak dangkal pemahanan agamanya sebagai pondasi hidup. "Yang kita harapkan generasi bangsa menguasi ilmu agama sebagai pondasi hidup agar menyejukkan hati orang tuanya," sampainya lagi.
Selain itu, Nazaruddin juga berjanji akan meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan memberikan biaya siswa kepada putra-putri asal Sabang. Pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memberikan biaya siswa jurasan kedokteran kepada putra putri Sabang.
Pada kesempatan itu, Ketua Partai Aceh Wilayah Kota Sabang dan Pulau Aceh itu menambahkan, jika rakyat memberikan amanah untuk memimpin pulau paling ujung barat Indonesia lima tahun yang akan datang pihaknya akan menciptakan lapangan kerja yang memadai. "Kita juga akan menciptakan lapangan kerja yang memadai dengan mengembangkan industri pariwisata, perikanan dan lainnya untuk warga Sabang demi meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Calon wali kota Sabang dan wakil wali kota, Sabang Nazaruddin dan Suradji Djunus, diusung lima partai politik yakni, Partai Aceh, Golkar, Demokrat, PBB, dan Partai Gerindra.