Selasa 22 Apr 2025 07:56 WIB

Negara Kuat Berikut ini Bangun Pangkalan Militer Besar, Salah Satunya Tetangga Indonesia

Pangkalan militer besar menjadi tanda kesiapan perang skala besar.

Kapal pasokan USNS John Ericsson Amerika berlabuh di suatu kawasan. Amerika merupakan kekuatan militer terbesar di dunia.
Foto: AP Photo/Aaron Favila
Kapal pasokan USNS John Ericsson Amerika berlabuh di suatu kawasan. Amerika merupakan kekuatan militer terbesar di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kedamaian dunia sedang tidak baik-baik saja. Israel yang didukung Amerika berperang melawan kelompok perlawanan di Palestina, Lebanon, Suriah, bahkan Iran. Amerika membombardir Houthi Yaman untuk memudahkan Israel mewujudkan ambisi kekuasaannya.

Belum lagi Rusia yang jor-joran membombardir Ukraina. Sebab negara bekas Soviet itu berambisi menjadi anggota NATO yang itu merupakan ancaman serius bagi Rusia.

Kini Amerika juga berhadap-hadapan dengan China, kekuatan ekonomi dan militer terbesar kedua di dunia. Menteri Pertahanan Amerika Pete Hegseth pernah mengatakan, hanya dalam hitungan 20 menit pertama jika perang melawan China, semua kapal tempur Amerika hancur dibombardir China.

China pun kini terus memprovokasi Taiwan, berambisi untuk memasukkan negara tersebut kedalam wilayah kekuasaannya. India juga ikut-ikutan memperbesar angkatan bersenjatanya. Apakah mereka akan bertempur habis-habisan? bukan tidak mungkin. Saat ini berbagai negara menjadikan kekuatan militer sebagai alat diplomasi. Bukan sekadar tawar menawar atau silat lidah, diplomasi juga dilakukan dengan pamer pesawat tempur dan segala kecanggihan teknologi mematikan yang membuat lawan bicara ketakutan

Salah satu strategi utama masing-masing negara adalah membangun pangkalan militer berskala besar. Pangkalan militer utama yang dibangun oleh negara-negara besar, baik di dalam maupun di luar perbatasan mereka, merupakan bagian dari strategi setiap negara untuk melindungi keamanan nasionalnya dan mengamankan kepentingannya di seluruh dunia.

Sementara Amerika Serikat terutama bergantung pada pangkalan militer asing untuk mengerahkan pasukannya di seluruh dunia karena jarak geografis, negara-negara lain, seperti China, membangun pangkalan militer besar-besaran di dalam negeri atau di pulau-pulau buatan yang mereka bangun di perairan teritorial mereka dan wilayah sekitarnya.

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Badan Sputnik Rusia (versi bahasa Inggris) memuat informasi tentang lima fasilitas militer yang dibangun oleh lima negara yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan di dunia, sebagai berikut:

Pangkalan Militer Andersen, Guam

Amerika Serikat sedang membangun fasilitas baru untuk menempatkan pesawat pengebom B-21 Raider di Pangkalan Angkatan Udara Andersen di pulau Pasifik Guam, yang bertujuan untuk memperkuat posisi militer Amerika di kawasan tersebut dan meningkatkan kemampuan angkatan udaranya untuk menghadapi China dan Korea Utara.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement