Ahad 29 Jan 2017 10:59 WIB

Empat Rumah Kontrakan di Tangerang Disatroni Maling

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Karta Raharja Ucu
maling bobol rumah kontrakan (ilustrasi)
Foto: www.halosemarang.com
maling bobol rumah kontrakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Empat rumah kontrakan milik Kartina di Kelurahan Buarang Indah, Tangerang, disatroni maling, Sabtu (28/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Kasus pencurian itu bukan pertama kali, setelah dalam satu pekan terakhir 10 rumah kontrakan di wilayah tersebut dibobol maling.

Salah satu penghuni kontrakan, Syafrul (28 tahun) mengaku mendapatkan kabar rumahnya disatroni maling dari rekannya saat bertemu di Pasar Induk Tanah Tinggi saat sedang bekerja. "Iya, temen saya datang, terus bilang, 'Rul, selamat kamu harus beli gembok baru lagi'," ujarnya sambil menggelengkan kepala saat ditemui Republika.co.id di kontrakannya, di RT 6 RW 1 Kelurahan Buarang Indah, Tangerang, Ahad (29/1).

Syafrul menuturkan, saat kejadian ia masih bekerja di pasar dan saat itu sedang hujan deras. Ia mengaku kehilangan satu buah ponsel milik adiknya yang dititipkan dan diletakkan di lemari kontrakan.

Korban lainnya, Supriadi (34) mengaku mendapatkan firasat buruk sebelum rumahnya dibobol maling. Saat kejadian, ia juga sedang bekerja di Pasar Induk Tanah Tinggi.

"Kemarin sore saya sudah firasat, jam 3 berangkat kerja ke pasar, TV dibawa ke pasar, saya titip ke abang yang bolak-balik Bogor," ujarnya.

Pria yang biasa dipanggil Cep ini mengaku baru mengetahui kontrakannya dibobol setelah ia pulang bekerja. "Pas nyampe sini, kaget, oh ada yang bukain, ya udah gak apa-apa," jelasnya.

Pemilik kontrakan, Kartina mengatakan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat. Petugas kepolisian setempat sempat datang untuk meminta keterangan.

(Baca Juga: 10 Kontrakan di Tangerang Dibobol Maling dalam Sepekan)

"Setelah saya difoto, saya ditanya sebentar. Setelah sampai kantornya, saya ditelepon ditanya apa yang dirusak, saya bilang pintunya dijebol," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement