REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai debat pasangan calon (Paslon) tetap menjadi acuan masyarakat dalam menentukan pilihannya di Pilkada. Melalui ajang debat, masyarakat bisa mengetahui apa visi dan misi yang diusung oleh Paslon
"Kita yakin warga jakarta peduli terhadap debat,mereka mau mendengarkan visi misi dan program kerja yang dibawa calon gubernurnya," ujar Anies, Sabtu(28/1).
Kepedulian itu diwujudkan dari respon setelah debat. Anies sendiri mengaku senang bahwa penampilannya pada debat putaran kedua mendapat sambutan positif dari warga, salah satunya dari pengguna media sosial.
"Respon di sosial media sangat positif sekali, kita lihat nitizen merespon debat dari paslon no urut 3 dengan tone yang positif," kata mantan reltor Universitas Paramadina itu.
Anies melanjutkan, ke depan ia dan Sandiaga Uno akan tetap berkomitmen mendatangi debat siapapun yang mengadakan. Sebab, Anies menilai debat bukanlah sebuah kewajiban yang harus didatangi dengan penuh beban.
"Kami tidak melihat debat sebagai kewajiban kami melihat debat sebagai hak warga jakarta yang harus kami penuhi karena warga jakarta berhak tahu pemimpinnya, rencananya track recordnya," jelasnya.