REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab pertanyaan mengapa dirinya kerap menyerang kepemimpinan calon pejawat. Menurutnya kepemimpinan calon pejawat sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah tidak layak dipertahankan.
"Kami bukan menantang, tetapi kami menggantikan pejawat," tegas Anies menjawab pertanyaan wartawan ketika blusukan di darrah Kapuk, Cengkareng, Jakbar, Sabtu(28/1).
Mantan Mendikbud itu melanjutkan, pernyataan untuk menggantikan pejawat pada acara deklarasi dukungan alumni UI di hotel Sofyan Inn, Tebet pada hari yang sama. Dia memberikan alasan bahwa pejawat sudah tak layak dipertahankan.
"Kita sudah paparkan raport kerja birokrasi Jakarta di saat kepemimpinan pejawat yang nilainya merah semua," ujarnya.
Maka dari itu Jakarta perlu diperbaiki, dengan program yang dapat membawa perubahan besar untuk memperbaikinya. Dan pasangan Anies Sandi adalah sosok paling tepat untuk mengemban tugas itu.
"Jakarta harus dibebaskan dari kotak-kotak, dan pejawat kita cukupkan tugasnya sampai disini," katanya.