Jumat 27 Jan 2017 23:48 WIB

Kehabisan Waktu, Sylvi tak Sempat Sampaikan Pertanyaan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Reiny Dwinanda
 Pasangan cagub DKI nomor satu Agus Harimurti-Sylviana Murni mengikuti debat kedua cagub-cawagub DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (27/1) malam.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasangan cagub DKI nomor satu Agus Harimurti-Sylviana Murni mengikuti debat kedua cagub-cawagub DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (27/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Sylviana Murni kehabisan waktu saat diberi kesempatan bertanya kepada pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sylvi masih memberikan latar belakang permasalahan ketika bel tanda habisnya durasi telah berbunyi. 

Sebagian penonton yang hadir di arena debat pun menoleh ke kanan-kiri masing-masing, mencoba mencerna apa gerangan pertanyaan yang ingin disampaikan cawagub nomor satu tersebut. Sementara dari pendukung paslon lainnya berteriak lantaran waktu bertanya habis untuk memaparkan penjelasan.

Setelah bel berbunyi, Anies lantas mendekati Sylvi. Namun, Tina Talisa selaku  moderator segera menghampiri dan mencegah keduanya berkomunikasi. Anies dan Sylvi pun kembali ke areanya masing-masing.

Peristiwa itu terjadi persis di depan tempat duduk pasangan Ahok-Djarot. Melihat kejadian itu, Ahok pun terpancing ikut mempersilakan Anies dan Sylvi kembali ke posisinya semula. Ia merentang-rentangkan tangannya, tak ubahnya wasit yang tengah memisahkan dua petarung.

"Bu Sylvi ini menjelaskan panjang lebar, tapi pertanyaannya gak keluar," celetuk Anies. Namun, ia kemudian menyatakan bisa menangkap maksud Sylvi dari permasalahan yang diungkapkannya di awal kesempatan mengajukan pertanyaan. 

Dalam debat kedua ini, ketiga kandidat beradu gagasan dan program terkait reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta pengelolaan kawasan perkotaan. Debat diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Jumat (27/1) serta dimoderatori Tina Talisa dan Eko Prasojo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement