REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta para lurah yang baru dilantik di Balai Kota Surabaya, Jumat (27/1) bisa bekerja secara maksimal atau all out bagi kepentingan warganya. "Kita tak perlu kaya untuk membantu orang, dengan jabatan baru ini kita bisa membantu orang lain. Lurah cukup lapor ke saya, karena anda semua merupakan mata, telinga, tangan dan kaki saya," kata Tri Rismaharini usai melantik sejumlah lurah dan pejabat lainnya di balai Kota Surabaya, Jumat (27/1).

Wali kota mencontohkan seperti rumah mantan ketua RT 015/RW 007, Kelurahan Kapas Madya Baru yang ambruk akibat hujan deras yang disertai angin puting beliung. "Meski panjenengan (anda) hanya foto dan lapor, bagi yang membutuhkan itu sangat berarti. Bayangkan besarnya bantuan kita bagi mereka," ujarnya.

Sebanyak 93 pejabat setingkat eselon III B dan IV A dilantik oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Rinciannya, pejabat yang dilantik meliputi enam pejabat eselon III B, dan 87 pejabat eselon IV A.

Mutasi pejabat babak kedua ini memang direncanakan untuk mengisi kekosongan 15 kursi lurah yang sempat kosong pada tahun lalu. Dalam acara tersebut, juga dilakukan rotasi bagi lurah yang masa jabatan di daerahnya telah lebih dari lima tahun sebagai bentuk penyegaran lingkungan kerja.

Tak hanya Lurah, wali kota juga melantik dua kepala bidang baru dan tiga sekretaris kecamatan baru. Wali kota menegaskan dari 15 kursi, hanya terisi 13 posisi lurah karena dari test yang diikuti oleh 90 pejabat, hanya 13 yang berhasil lolos.

Ikuti Whatsapp Channel Republika