Selasa 24 Jan 2017 16:52 WIB

PDIP Minta Penambahan Anggota DPR Dikaji Lebih Dahulu

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Perjuangan (PDIP), Andres Hugo Pereira menyatakan partainya belum memastikan apakah setuju dengan usulan penambahan jumlah anggota DPR. Sebab, penambahan tersebut harus melalui kajian yang matang.

Menurutnya, usulan penambahan itu bisa kareng dua alasan, yaitu geografi dan demografi. Kalau dari sisi geografi, tidak ada penambahan luas wilayah. Sementara dari faktor demografi, telah terjadi penambahan jumlah penduduk yang cukup banyak.

''Disitu perlu dikaji ditambah atau tidak. Sehingga ini menyangkut representasi angota DPR, satu orang mewakili berapa penduduk,'' katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).

Ia menilai perlu diperhatikan signifikansi penambahan tersebut. Apakah berkaitan dengan pengaturan jumlah dapil atau tidak. Sebab, ia mencontohkan di kabupaten Bogor dan Cianjur, dijadikan satu dapil, padahal wilayahnya sangat luas, dengan jumlah penduduk yang juga sangat banyak, bahkan bisa dibilang terbesar di Indonesia.

Namun, Andrean mengatakan tidak ada hubungannya antara kualitas dan kuantitas anggota dengan dengan jumlah produk legislasi yang dihasilkan. Sebab, baik tidaknya kualitas anggota DPR tergantung pada sistem yang dibangun oleh UU.

''Kita mau fokus individu atau lembaga institusi kader partai. Satu pihak kita bicara kader, tapi disisi lain kita melemahkan instiusi Parpol,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement