Senin 23 Jan 2017 15:49 WIB

Dinkes Lampung Kirim Sampel Pasien Terduga Flu Burung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi flu burung.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi flu burung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dua pasien terduga virus flu burung (avian influenza) masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Kota Bandar Lampung, Senin (23/1). Sejauh ini seorang pasien dinyatakan negatif, namun pasien lainnya masih menunggu hasil dari Kemenkes.

Kedua pasien terduga virus flu burung yakni M Sabil Nugroho (10 tahun), warga Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. Sabil sudah lebih dulu dirawat di rumah sakit, dan telah selesai hasil uji laboratoriumnya.

Sedangkan seorang pasien lainnya berusia 21 tahun, warga Kelurahan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. Sampel darahnya saat ini tengah dikirim ke Litbangkes Kemenkes.

“Kedua pasien masih dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Moeloek,” kata Kepala Subsi Humas Dinkes Lampung dr Asih Hendrastuti.

Menurut dia, sampelnya sudah dikirim ke Litbangkes Kemenkes yang akan diuji laboratorium pada Senin (23/1). Pihak Dinkes mnyatakan bergerak cepat bekerja sama Dinas Peternakan Lampung setelah mendapat kabar dari media mengenai dugaan pasien terkena flu burung.

Dinkes Lampung juga telah mendata sejumlah wilayah yang epidemis tersebarnya virus tersebut berkoordinasi dengan Dinkes kabupaten/kota. Selain itu, pihaknya juga telah meminta kepada Kemenkes untuk melakukan antisipasi tersebarnya virus tersebut di lingkungan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement