Senin 23 Jan 2017 12:14 WIB

Massa FPI Buktikan Cinta Tanah Air dengan Kibarkan Merah Putih

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Massa FPI tiba di Polda Metro Jaya untuk mengawal pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq, Senin (23/1).
Foto: Republika/Muhyiddin
Massa FPI tiba di Polda Metro Jaya untuk mengawal pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq, Senin (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) dan berbagai Ormas memadati halaman depan Gedung Polda Metro Jaya untuk mengawal pemeriksaan Habib Rizieq terkait kasus palu dan arit, Senin (23/1). Di tengah-tengah orasi, mereka sempat mengajak untuk mengibarkan bendera putih bersama-sama.

Hal itu dilakukan untuk membuktikan kecintaan mereka terhadap Tanah Air Indonesia. Berdasarkan pantauan di lokasi, ribuan massa tersebut mengangkat bendera merah putih dan sebagain ada juga yang mengibarkan bendera organisasi mereka dan bendera bertuliskan Arab.

Seorang pria yang mengenakan topi warna hitam menegaskan bahwa bendera merah putih posisinya berada di atas bendera lainnya. "Kita buktikan ke rakyat Indonesia, kita cinta Tanah Air. Kita nyanyikan lagu 'Berkibarlah Benderaku'," ujar orator tersebut sambil mengajak massa aksi untuk mengibarkan bendera merah putih.

Selain diajak menyanyikan lagu 'NBerkibarlah NBenderaku', untuk membuktikan cintanya pada Tanah Air, massa aksi juga diajak untuk menyanyikan lagu 'Garuda Pancasila', 'Maju Tak Gentar' dan juga 'Indonesia Raya'. Mereka menyanyikan sambil mengangkat bendera merah putih.

Orator yang tak diketahui namanya tersebut kemudian mempertanyakan kenapa polisi tidak menangkap penonton konser musik yang menuliskan bendera merah putih dengan tulisan lainnya. Sementara, massa yang membawa bendera Indonesia yang dituliskan 'Lailahaillallah' ditangkap.

"Ada bendera yang hanya ditulis 'Lailahaillallah' tapi dianggap menista agama. Tapi kemarin orang yang nuliskan Slank, Metalicca, OI (penggemar Iwan Fals, Red) kenapa tidak. Kenapa dengan 'Lailahaillallah'?, kata orator tersebut.

Ia menegaskan, jika ada yang menistakan bendera merah putih maka itu bukan dari massa Aksi Bela Agama. "Takbir untuk Indonesia, Takbir untuk NKRI," teriak orator tersebut.

(Baca Juga: Rizieq Heran, Berikan Warning Kebangkitan PKI Malah Dipanggil Polisi)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement