Senin 23 Jan 2017 08:42 WIB

Barracuda dan Kawat Besi Disiapkan untuk Kawal Massa Habib Rizieq

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel kepolisian sudah mulai bersiap untuk mengawal massa yang bakal mendukung imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dalam pemeriksaan kasus uang palu dan arit di Markas Polda Metro Jaya, hari ini, Senin (23/1). Sejak sekitar pukul 07.00 WIB, personel pengamanan telah melakukan apel di halaman gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Setidaknya, ada sembilan mobil Barracuda yang juga terpantau di pintu masuk utama untuk menghalau massa masuk ke dalam Mapolda Metro Jaya. Kawat besi atau barrier pun juga sudah melintang di pintu gerbang utama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut pihaknya juga mendapat bantuan dari pihak TNI. Pasalnya, ada ribuan massa yang bakal menggeruduk Polda.

"Dari tadi malam sudah kita siapkan beberapa pasukan dan sudah lakukan koordinasi. Kita akan amankan titik kumpul massa (di Masjid Al-Azhar)," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1).

Argo menjelaskan, pemeriksaan Habib Rizieq bakal dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Namun, sejak pagi pihaknya sudah menyiapkan pengamanan ketat mulai dari rute longmarch massa di Masjid Al-Azhar hingga Mapolda Metro Jaya. "Kita amanakan rute yang akan dilewati, tentunya nanti setelah sampai di Polda Metro Jaya kita akan berikan pengamanan di sini," kata Argo.

Argo enggan menyebut jumlah pasti personel yang disiagakan dalam melakukan pengamanan ini, Argo hanya menyatakan nantinya akan menambah jumlah personel jika memang dibutuhkan. "Kita situasional untuk jumlah personel, kita lihat update berapa massa yang akan datang," kata Argo.

Untuk diketahui, pemanggilan Habib Rizieq hari ini adalah terkait kasus dugaan penodaan terhadap mata uang rupiah yang baru. Rizieq, dalam ceramahnya yang diunggah di Youtube akun FPI TV pada 25 Desember 2016 menyatakan ada lambang palu arit di mata uang baru. "Ini duit baru, ada dua ribu, lima ribu, 10 ribu, 20 ribu, lagi-lagi Palu Arit. Lihat cetakannya, ini palu arit, bolak balik juga palu Arit," kata Rizieq dalam video tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement