REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan cuitan Twitter yang disampaikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan pendapat pribadi yang harus dihormati dan bukan untuk sependapat atau tidak.
"Twitter itu sifatnya pendapat pribadi. Ya silakan saja. Bukan untuk sependapat atau tidak," kata Wapres M Jusuf Kalla di Makassar, Sulsel, Ahad (22/1).
Sebelumnya mantan Presiden SBY mengeluarkan cuitan di Twitter pribadinya terkait kondisi negara dan bangsa. Di akhir tweet tertulis *SBY* atau tanda bahwa tweet ditulis langsung oleh SBY. "Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*," kata SBY dalam tweet tersebut.
Jusuf Kalla menegaskan bahwa siapa saja boleh menyampaikan pendapat pribadinya selama tidak melanggar perundang-undangan. Karena, pendapat siapapun harus dihormati. Wapres mengaku tidak masalah dengan apa yang disampaikan oleh SBY tersebut. "Tidak apa-apa, kita terima sebagai masukan," kata Wapres.