REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota kesatuan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rory Purnama Irawan Harahap (30) yang ditemukan tewas diduga mengonsumsi ekstasi dan sabu ternyata sempat ditemani oleh seorang wanita berinisial SM (25).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan bahwa saat kejadian korban sedang bersama seorang wanita di dalam hotel tersebut.
"Kebetulan tadi malam ada kejadian. Ada salah satu anggota dari Ditresnarkoba ditemukan dalam satu kamar, satu anggota diduga sakit. Di dalam kamar ada seorang perempuan dan ada beberapa barang bukti. Dan kita masih mendalami perempuan itu dari mana," ujar Argo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (21/1).
Menurut dia, kehadiran korban ke hotel tersebut adalah untuk memperoleh informasi terkait narkoba. Diduga, wanita tersebut yang akan memberikannya. "Surat tugas ada. Diundang mendapat informasi, oleh informan itu," ucap Argo.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu paket sabu dan pil ekstasi lima butir. Argo mengatakan, pihaknya masih akan memeriksa barang bukti tersebut, apakah barang itu milik korban atau wanita tersebut.
Argo belum dapat memastikan apakah korban meninggal lantaran overdosis mengonsumsi barang haram tersebut. Pasalnya, pihaknya masih akan melakukan autopsi terlebih dahulu. "Ini kita lakukan autopsi, untuk mengecek penyebab kematiannya," kata Argo.
Sebelumnya diberitakan, anggota kesatuan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rory Purnama Irawan Harahap (30) ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Feodora Lantai 4 nomor 401 Grogol, Jakarta Barat pada Sabtu (21/1) pukul 05.30 WIB. Polisi tersebut diduga tewas lantaran overdosis mengonsumsi ekstasi dan sabu-sabu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta juga membenarkan bahwa korban merupakan anggotanya. "Betul, yang bersangkutan juga memang anggota saya," kata Nico.
Baca juga, Anggota Direktorat Narkoba Polda Tewas Usai Konsumsi Sabu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
