Jumat 20 Jan 2017 14:31 WIB

Tempat Penampungan untuk Pedagang Pasar Senen Segera Dibangun

Petugas pemadam kebakaran mengecek sisa kios yang terbakar di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas pemadam kebakaran mengecek sisa kios yang terbakar di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berharap proses pendinginan pascapemadaman kebakaran yang terjadi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/1) kemarin segera rampung.

Pria yang akrab disapa Soni itu mengatakan, hingga saat ini petugas masih terus melakukan upaya pendinginan. Selain itu asap tebal juga masih terlihat mengepul dari lokasi kebakaran.

"Hari ini, saya lihat tadi di lokasi, petugas masih melakukan proses pendinginan. Asap masih keluar. Jadi, memang belum aman betul," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).

Oleh karena itu, dia pun berharap fase pendinginan itu dapat diselesaikan dengan cepat, sehingga pihaknya dapat segera membangun tempat penampungan sementara bagi para pedagang yang kiosnya terbakar.

"Mudah-mudahan hari ini bisa dituntaskan semuanya. Jadi, selanjutnya kami bisa membangun tempat penampungan sementara. Kami akan bicara juga dengan pedagang," ujar Soni.

Berdasarkan data sementara, dia mengungkapkan, tercatat sebanyak 1.633 kios di Pasar Senen terbakar dalam peristiwa kebakaran kemarin.

"Sampai dengan saat ini, warga maupun pedagang tidak diperbolehkan untuk mendekati lokasi kebakaran di kawasan Pasar Senen, karena masih berbahaya. Petugas masih bekerja," ungkap Soni.

Seperti diketahui, pada Kamis (19/1) kemarin, sekitar pukul 04.30 WIB, api telah membakar Pasar Senen Blok I dan Blok II. Saat ini, masih berlangsung proses pendinginan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement