Jumat 20 Jan 2017 10:13 WIB

Pelaku Curanmor di Cianjur Tewas Ditembak Polisi

Rep: Djoko Suceno/ Red: Indira Rezkisari
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Jajaran Reskrim Polresta Cimahi menembak mati dua pelau curanmor roda empat dalam sebuah penyergapan di Kecamatan Warung Kondang, Kabagen Cianjur. Kedua pelaku, yaitu Ucok Alis Lubis dan Dede tewas di dalam mobil yang dikendarainya jenis Avanza Nopol D 1361 XY.

Polisi terpaksa melumpuhkan kedua pelaku dengan tembakan lantaran menabrakkan mobilnya ke arah polisi yang akan menangkapnya. "Sudah diberi peringatan namun pelaku terus menabrakan monilnya ke arah polisi yang akan menangkapnya. Prosedur penembakan sudah dilakukan secara benar," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Jumat (20/1).

Penangkapan terhadap kedua pelaku curanmor ini berawal dari laporan polisi LP B/108/2017 tanggal 19 Januari atas nama pelapor Jaya Rahmat. Korban kehilangan mobil Suzuki Carry Nopol D 8048 TA yang diparkir di Jl Raya Gempol Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan. Dari hasil penyelidikan polisi memperoleh bukti rekaman CCTV aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku. Tak hanya itu polisi berhasil melacak keberadaan mobil lantaran dipasangi GPS. Dari hasil penelusuran diketahui mobil hasil curian berada di daerah Warungkondang, Cianjur. " Tnyata mobil tersebut dititipkan kepada dua penadah," ujar Yusri.

Polisi berhasil menangkap kedua penadah tersebut. Dari keterangan keduanya polisi akhirnya bisa mengetahui keberadaan pelaku utama yaitu Ucok dan Dede. Keduanya dipancing oleh kedua penadah untuk bertemu di daerah Warungkondang. Sesuai dengan waktu yang dijanjikan Ucok dan Dede akhirnya datang ke lokasi yang dijanjikan pada Kamis (19/1) sekitar pukul 04.45 WIB. Polisi kemudian menyergap dan melakukan penangkapan.

Saat penangkapan itulah kedua pelaku melakukan perlawanan dan akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan. " Mobil hasil curian kita amankan dari para tersangka," kata Yusri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement