Rabu 18 Jan 2017 21:39 WIB

Belasan Pelajar Konvoi Bermotor Diamankan Polisi

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPLP PGRI I, usai melaksanakan Ujian Nasional (UN), mengumpulkan seragam sebagai aksi untuk tidak melakukan konvoi dan mencorat-coret seragam sekolah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/4).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPLP PGRI I, usai melaksanakan Ujian Nasional (UN), mengumpulkan seragam sebagai aksi untuk tidak melakukan konvoi dan mencorat-coret seragam sekolah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Anggota kepolisian Polsek Pancoran Mas Depok mengamankan belasan remaja yang konvoi bermotor tanpa menggunakan helm di depan Pitara Residaance, RT 02/19, Rangkapan Kaya, Pancoran Mas Kota Depok. "Mereka terpaksa kami amankan karena diduga akan tawuran," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Depok, Iptu Pol Jajang Rahmat di Mapolsek Pancoran Mas Depok, Rabu (18/1/2017).

Menurut Jajang, ada sebanyak 14 pelajar yang umumnya kelas 2 SMA itu diamankan petugas kepolisian sekitar pukul 01.30 WIB. "Mereka kami hadang lalu digiring ke Mapolsek Pancoran Mas Depok saat menggunakan sepeda motor bergerombol dan beriringan di jalanan tanpa helm," terangnya.

Dari pengakuannya para pelajar tersebut, katanya baru pulang dari ulang tahun teman di Bro Cafe Kampung Pitara, Pancoran Mas Depok. "Saat di lakukan penggeledahan tidak ditemukan barang yang membahayakan. Mereka kita amankan sebagai upaya mengantisipasi agar mereka tidak tawuran," tutur Jajang.

Jajan mengatakan, para pelajar tersebut diminta membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya. "Selain itu juga orangtuanya diminta menjemput anak masing-masing sekaligus diminta untuk lebih mengawasi putranya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement