Jumat 20 Sep 2024 14:48 WIB

Ratusan Pelajar SMA di Banjarmasin dan Semarang Dibekali Ilmu Kepelabuhanan-Logistik

Pembakalan ilmu kepelabuhanan membuka cakrawala para pelajar

Pelajar SMA ikuti pembekalan kepelabuhanan dan logistik
Foto: Dok Istimewa
Pelajar SMA ikuti pembekalan kepelabuhanan dan logistik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebanyak 300 peserta dari SMA Negeri 2 Banjarmasin dan SMA Negeri 16 Semarang mengikuti pengenalan peran BUMN di bidang kepelabuhanan dan logistik

Kegiatan yang sejalan dengan program Gen Z Talent Activation dari Kementerian BUMN ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) yang mendukung visi Generasi Emas 2045 serta pencapaian target prioritas pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M Hikmat, menjelaskan kegiatan yang termasuk Program Pelindo Mengajar ini dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia dalam rangka memperingati Hari Pelindo pada 1 Oktober 2024.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan para pimpinan Pelindo Group, termasuk Direksi SPSL, yang memberikan edukasi langsung kepada para pelajar.

“Pelindo Mengajar merupakan bagian dari BUMN Mengajar. Kami ingin berkontribusi mempersiapkan generasi muda Indonesia melalui pengenalan BUMN, baik dari sisi organisasi maupun profesi. Kami berharap dapat menginspirasi para pelajar untuk terus belajar dan berkembang serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujar Kiki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Program ini juga memperkenalkan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diterapkan oleh SPSL, termasuk pengelolaan limbah plastik. SPSL memasang mesin pengolah sampah botol plastik, yang hasilnya diolah menjadi barang yang dapat digunakan.

"Kami ingin memastikan bahwa melalui program ini, siswa dapat melihat langsung bagaimana nilai-nilai pelestarian lingkungan diterapkan dalam operasional perusahaan,” jelasnya.

Selain itu, SPSL memberikan bantuan pendidikan berupa 10 laptop, 2 proyektor, 2 printer, dan 4 tablet kepada siswa berprestasi. “Program ini menyasar para Gen Z yang saat ini begitu dekat dengan teknologi. SPSL mendorong mereka untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat dan mampu mencari solusi atas tantangan global,” tambah Kiki.

Tiga tahun pascamerger Pelindo, SPSL berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, memberikan kontribusi optimal bagi shareholder, menciptakan value creation dan financial uplift, serta menjalankan proses bisnis dan aksi korporasi dengan tetap mengacu pada prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Sebagai anak perusahaan BUMN, SPSL juga terus berupaya untuk menjalankan amanat dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia dengan memberikan manfaat pada aspek ekonomi, sosial, lingkungan, serta tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya, serta dapat dipertanggungjawabkan.

“Program TJSL SPSL mengacu pada tiga prioritas, yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMK, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar,” jelas Kiki.

Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Semarang, Dr Sri Wahyuni, menyampaikan terima kasih atas inisiatif ini, yang dinilainya sangat bermanfaat, baik dari sisi pengetahuan maupun motivasi. Hal serupa disampaikan oleh Mukeniansyah, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banjarmasin.

“Materi dan sharing session yang disampaikan Direksi SPSL sangat inspiratif. Semoga sekolah kami terpilih kembali dalam program Pelindo Mengajar yang akan datang,” ujar Mukeniansyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement