Selasa 17 Jan 2017 22:05 WIB

Setahun Beroperasi, Dua Komplotan Begal Asal Karawang Dibekuk

Rep: Kabul Astuti/ Red: Dwi Murdaningsih
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Setahun beroperasi, dua komplotan begal asal Karawang dibekuk oleh anggota Polres Metro Bekasi. Kedua kelompok tersebut dalam aksinya terkenal sadis dan tidak segan-segan melukai para korbannya dengan golok atau senjata api.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Asep Adisaputra mengatakan tiap satu kelompok terdiri dari lima orang. Dari dua komplotan tersebut, Polres Metro Bekasi berhasil menangkap delapan pelaku, sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.  

"Tersangka berinisial BH, An alias J, As alias W, C alias G, K alias B, In alias II, EM, RH, dan dua tersangka lainnya masih dalam pengejaran. Mereka merupakan dua kelompok, yakni kelompok Baron dan Bule, keduanya berasal dari Karawang," ujar Kombes Pol Asep Adisaputra, di Mapolres Metro Bekasi, Selasa (17/1).

Asep menuturkan, pengungkapan ini berawal dari keresahan masyarakat yang sering mendapati terjadinya aksi begal di jalan raya. Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi beserta polsek jajaran kemudian melakukan penelusuran, pemetaan data pelaku, dan mengumpulkan informasi dari masyarakat.

Dari hasil penyelidikan tersebut, kata Asep, dapat diidentifikasi ciri-ciri dua kelompok pelaku begal yang sering beraksi di beberapa wilayah Bekasi. Keduanya merupakan kelompok begal asal Karawang, yakni kelompok Baron dan kelompok Bule. Mereka sudah bermain di wilayah Kab Bekasi sekitar satu tahun terakhir.

Asep mengatakan, kelompok Bule dan Baron ini terbilang sadis dalam menjalankan aksi lantaran keduanya menggunakan senjata tajam dan senjata api. Mereka juga tidak segan melukai korban. Para pelaku ini kerap menyasar korban yang dianggap lemah, serta melancarkan aksinya di tempat yang gelap dan sepi.

Ada 18 plat kendaraan yang diamankan, diduga merupakan hasil kejahatan. "Kalau kelompok Bule, mereka pakai senjata api. Kelompok Baron menggunakan senjata tajam. Modus kelompok Baron, dia mencari korban yang berjalan sendirian, kemudian dipepet dan langsung lukai korban," ujar Asep.

Menurut pengakuan para tersangka, selama kurun waktu satu tahun mereka sudah melakukan aksi kejahatan kurang lebih di 36 TKP di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi. Lokasi yang sering menjadi sasaran, antara lain Jalan Inspeksi Kalimalang Desa Wangunharja Cikarang Utara, sepanjang Jalan Raya Kalimalang Kab Bekasi, Jalan Layang SGC, dan Jalan Industri Jababeka.

Dari hasil penggeledahan di berbagai tempat persembunyian tersangka, kata Asep, ditemukan sejumlah barang bukti, antara lain 2 buah senjata api rakitan, 6 butir peluru, 5 bilah senjata tajam jenis golok, dua unit sepeda motor, beberapa STNK, helm, dan kunci kontak, 2 obeng, 1 set kunci leter T, dan 18 plat nomor kendaraan yang diduga dari hasil kejahatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement