Selasa 17 Jan 2017 21:20 WIB

Polda Metro Jaya Bongkar Pengedar Narkoba Jaringan Internasional

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Barang bukti narkoba (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Barang bukti narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengungkap pengedar narkoba jaringan internasional asal Malaysia, yang beroperasi dan dikendalikan oleh seorang tahanan di dalam sebuah Lapas.

Pengungkapan kasus ini dari pemantauan dari Senin (9/1) hingga Selasa (17/1) dini hari. Hingga akhirnya petugas erhasil menangkap lima orang tersangka. Namun seorang diantaranya yakni Brian, 29 tahun, yang merupakan otak dari jaringan tersebut, tewas karena mencoba melawan saat petugas saat pengembangan kasus Selasa dini hari.

Dalam mengoperasikan jaringannya, Brian dibantu oleh rekannya yang berada di dalam sebuah Lapas. Mereka berdua langsung berhubungan dengan bandar kelas kakap jaringan Internasional yang bermukim di negeri jiran, yakni Malaysia.

Pada awalnya, petugas menangkap Ferry, 60 tahun pada hari Senin (9/1) silam, di daerah Taman Sari, Jalan Hayam Wuruk. Dari tangannya, petugas menyita sebanyak 5 gram sabu-sabu. Kemudian pengembangan berlanjut ke tersangka Brian.

"Brian ini baru keluar 4 bulan lalu dari sebuah Lapas. Ia juga terlibat narkoba karena mengedarkan sabu-sabu sebanyak 12 kilogram," ucap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan dalam keterangan tertulis Humas Polda Metro Jaya, Selasa (17/1).

Kemudian pada Rabu (11/1) silam, petugas mengamankan 3 tersangka yaitu Aminudin, 29 tahun diamankan sore hari di daerah Cengkaeng. Dari tangannya, petugas menyita sebanyak 5 gram sabu-sabu beserta 1 pucuk senjata api.

"Lalu malam harinya, tersangka Alvin, 30 tahun, diamankan di daerah Muara Angke. Dari Alvin, kami mengamankan narkoba berjenis H5 (HappyFive) sebanyak 5730 butir," Katanya

Sedangkan Agung, 29 tahun, diamankan di daerah Cengkareng dengan barang bukti H5 sebanyak lebih dari 21.000 butir. Total narkoba yang disita oleh kepolosian dari jaringan tersebut yakni sabu-sabu seberat 8,7 kilogram, 22.000 butir H5, 1 pucuk senjata api berjenis revolver lengkap dengan amunisinya dan saru pucuk senjaya air soft gun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement