REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Anton Charliyan siap diperiksa secara interrnal oleh Mabes Polri terkait laporan FPI. Menurut laporan FPI yang menyebutkan dirinya tidak adil dalam penanganan keributan di Jalan Soekarno-Hatta Bandung beberapa waktu lalu, sangat tidak mendasar.

Dalam penanganan tersebut jajarannya sudah bertindak profesional dan proposional. "Saya siap diperiksa (Mabes Polri) 200 persen. Kalau saya benar ngak usah takut, saya datang sendiri (ke Mabes Polri untuk diperiksa)," kata dia kepada para wartawan usai bertemu dengan tokoh Jabar Solihin GP di kediamannya Jalan Cisitu Indah, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (17/1).

Tak hanya itu, Anton pun siap dicopot dari jabatannya sebagai kapolda Jabar jika memang terbukti bersalah. Apa yang dilakukannya dalam penanganan keributan GMBI dan FPI sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kalau saya salah nggak perlu dicopot. Saya akan mengundurkan diri kalau saya salah. Demi bangsa dan negara, nyawa pun akan saya serahkan," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika