Sabtu 14 Jan 2017 12:14 WIB

Pembakaran Markas GMBI di Bogor, Polisi Periksa 20 Anggota FPI

Rep: Muhyiddin/ Red: Nidia Zuraya
Sekretariat GMBI
Foto: dok.Istimewa
Sekretariat GMBI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) menyerang sekretariat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kampung Tegalwaru RT 05 RW 03, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/1) dini hari. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyilidikan terkait pembakaran markas GMBI tersebut.

"Pelaku pembakaran markas 20 orang diperiksa, saat ini masih berjalan pemeriksaannya," ujar Kabagpenum Mabes Polri, Brigjen Rikwanto saat ditemui di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1).

Selain itu, kata dia, Polda Jawa Barat dan Polres Bogor juga telah melakukan berbagai upaya agar tidak terjadi lagi ketegangan antar dua kelompok tersebut. "Jadi setelah kejadian, paginya Kapolres Bogor melakukan upaya dengan Muspida dengan tokoh-tokoh supaya disikapi dengan baik dan bijaksana. Kemudian sorenya kita kumpulkan kelompok tokoh masyarakat Forkominda dan dua pihak yang bertikai untuk tidak terjadi lagi," ucap dia.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut menuturkan, insiden pembakaran markas GMBI tersebut merupakan buntut dari pemeriksaan Imam Besar FPI, Habib Rizieq di Mapolda Jawa Barat. Karena itu, pihaknya akan menangani berbagai insiden tersebut dengan proses hukum yang berlaku.

 

"Itu juga termasuk insiden setelah pemeriksaan tersebut (Pemeriksaan Habib Rizieq). Jadi di Bogor, Ciampea, ada kejadian pembakaran rumah merangkap sekretariat salah satu pengurus GMBI," kata dia.

Menurut dia, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembakaran terhadap markas GMBI tersebut. Jika para pelaku ditemukan sengaja melakukan hal itu, maka akan diproses pidana.

"Ini sedang diselidiki. kalau nanti ternyata ada terbukti pelaku yang dengan sengaja dan ada saksinya, ya kita proses pidana," jelas dia.

Sebelumnya, diketahui Anggota Polisi Resor Bogor mengamankan sekitar 20 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) pada Jumat (13/) dini hari tadi. Mereka diamankan karena menyerang sebuah rumah dan sekretariat GMBI.

"Pelaku kurang lebih yang dilihat para saksi 150 orang, dari 150 orang sudah diamankan 20 orang dan sekarang sedang dalam pemeriksaan di Polres Bogor Kabupaten," ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (13/1) kemarin.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement