REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melakukan peletakan batu pertama sejumlah fasilitas umum (fasum) bagi korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Ahad (15/1). Fasilitas yang dibangun tersebut yaitu tiga rumah ibadah yaitu Meunasah Paya, Meunasah Keude, Meunasah Sagoe dan satu sekolah beserta asrama di Pesantren Thauthiatut Tarbiyah Kecamatan Pantee Raja.
Rumah ibadah dan pesantren tersebut merupakan bantuan dari pemirsa salah satu stasiun televisi nasional yang terkumpul mencapai Rp 5,78 miliar. "Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut menyukseskan dan terlibat langsung membantu penanganan korban," kata Khofifah, Ahad (15/1).
Khofifah juga mengajak masyarakat untuk tetap kuat dan tabah menghadapi musibah gempa bumi yang terjadi pada 7 Desember 2016. Ia meminta warga selalu mendoakan keluarga maupun kerabat yang meninggal dunia akibat bencana tersebut. "Di setiap kesempatan, saya selalu mengatakan ketika kita diberi ujian, kemudian kita lulus ujian, maka kita naik kelas. Insya Allah kalau masyarakat Pidie Jaya lulus dari ujian ini maka akan naik kelas di hadapan Allah dan Masyarakat," kata Mensos.
Selain itu, Mensos juga melakukan peletakkan batu pertama Gedung Serbaguna bantuan dari Tahir Foundation yang dibangun di komplek pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya. Gedung tersebut dibangun dengan dana sekitar Rp20 miliar dan rencananya pembangunan akan memakan waktu satu tahun oleh PT Wijaya Karya. Sebelumnya Mensos telah menandatangani MoU pembangunan gedung serbaguna tersebut yang akan difungsikan sebagai tempat pengungsian jika sewaktu-waktu terjadi bencana.