Ahad 15 Jan 2017 18:39 WIB

Masyarakat Diminta Waspadai Informasi Menyesatkan

Masyarakat dan pengiat media sosial saat mengelar kegiatan sosialisasi sekaligus deklarasi masyarakat anti hoax di Jakarta,Ahad (8/1).
Foto: Republika/Prayogi
Masyarakat dan pengiat media sosial saat mengelar kegiatan sosialisasi sekaligus deklarasi masyarakat anti hoax di Jakarta,Ahad (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA -- Bupati Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, James Sumendap mengingatkan kepada seluruh masyarakat mewaspadai terkait beredarnya Informasi-informasi menyesatkan. Masyarakat, kata dia, harus pandai-pandai menyaring setiap Informasi yang beredar saat ini.

"Banyak juga yang menyesatkan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata James di Ratahan, Ahad (15/1).

Ia mengungkapkan makin banyaknya informasi-informasi menyesatkan tersebut, kebanyakan bertujuan untuk memecah belah masyarakat. "Apalagi di ranah media sosial, banyak informasi dan berita menyesatkan yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Lebih lanjut kata James, di era keterbukaan saat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam menyerap informasi. "Tentunya kalau Informasi baik, tidak ada yang berkaitan dengan menghasut atau memfitnah. Selain itu sumber informasinya jelas dan bertanggungjawab," katanya.

Sementara itu Juru Bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor, meminta peran aktif media untuk menangkal setiap informasi yang menyesatkan. "Kita sangat berharap peran media juga memberikan edukasi kepada masyarakat, serta memberikan informasi sesuai dengan data dan fakta, dan tidak memecah belah masyarakat," jelas Franky.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement