REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) biasanya menggunakan ruang Blok B lantai dua, Balai Kota Jakarta. Namun, ada yang berbeda dalam rapat pada Jumat (13/1) malam. Sumarsono dan stafnya lebih memilih rapat kerja di dalam gerbong kereta wisata menuju Yogyakarta .
Pemprov DKI Jakarta menyewa enam gerbong kereta wisata. Gerbong tersebut terdiri dari empat gerbong eksekutif wisata dan dua gerbong eksekutif biasa. Dua gerbong eksekutif biasa tampak seperti yang digunakan oleh penumpang antarprovisi. Di dalam gerbong itu terdapat kursi penumpang, bantal kecil, selimut, makanan, minuman, dan dua colokan listrik.
Di dalam kereta eksekutif wisata, ada gerbong Priority berkapasitas 28 tempat duduk. Gerbong kereta inilah yang digunakan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Menurut Pramugara Kereta, Yustomi mengatakan gerbong kereta yang dipakai oleh Sumarsono sama dengan gerbong kereta yang pernah dipakai oleh Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"SBY yang Priority. Itu yang paling bagus, tempatnya paling depan. Yang seatnya 28 (kursi). Kemarin juga waktu RI 3 dan RI 4 (istri presiden dan wakil presiden) biasa pakai (gerbong) Nusantara dan Toraja," ujar Yustomi di Stasiun Tugu D.I. Yogyakarta, Ahad (15/1).
Gerbong kereta Priority ini memiliki fasilitas kursi penumpang yang dilengkapi layar audio/video on demand (AVOD) di setiap kursinya dan layar televisi. Dalam gerbong itu ada pula ruang mini bar untuk makanan dan minuman, ruang karaoke, dan kamar mandi.
Keterangan: Gerbong kereta wisata Imperial
Selain itu, terdapat gerbong wisata lainnya adalah gerbong wisata Imperial. Gerbong ini berkapasitas 28 tempat duduk. Sama dengan gerbong Priority, di dalam gerbong ini terdapat kursi penumpang yang dilengkapi televisi LCD dan mic untuk menonton televisi ataupun berkaraoke.
Di dalam gerbong Imperial ini pun terdapat mini bar untuk makanan dan minuman, dan kamar mandi. Sementara itu, gerbong kereta Toraja, terdapat kursi penumpang yang dilapisi dengan kain bermotif dari Toraja. Di dalam gerbong ini memiliki ruang kompartemen atau ruang VVIP. Gerbong Toraja berkapasitas 20 orang
Plt Gubernur DKI Jakarta bersama para SKPD menjalankan rapat di dalam gerbong kereta wisata Nusantara. Dalam gerbong ini, kursi penumpangnya berbentuk seperti sofa yang berhadap-hadapan dan membelakangi jendela.
Yustomi menjelaskan untuk menggunakan kereta wisata tersebut harus mengajukan proposal yang diserahkan ke kantor PT Kereta Api Pariwisata berlokasi di Stasiun Gambir Lantai Satu Pintu Utara, Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 17 RT 05 RW 02 Gambir, Jakarta Pusat. "Proposal dulu bisa atau langsung pengajuan langsung ke csnya (costumer service) juga bisa. Biasanya kalau kereta wisata pesannya kurang lebih seminggu," katanya.
Untuk menikmati fasilitas kereta wisata tersebut, tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Berapa biayanya?