Ahad 15 Jan 2017 05:46 WIB

Ahok Mengaku Dinasihati Usai Sindir Anies Saat Debat Cagub

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjawab pertanyaan saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjawab pertanyaan saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku mendapatkan beberapa nasihat usai debat kandidat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI, Jumat (13/1) kemarin. Salah satunya adalah sindiran dia kepada calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan yang lebih baik menjadi dosen.

"Ada beberapa masukan sih, ada beberapa hal juga yang mau diperbaiki juga. Ya kami akan lihat supaya debat yang kedua dan ketiga bisa lebih baik," ujarnya di Jakarta,  Sabtu (14/1).

Cagub pejawat itu mengungkapkan, salah satu masukan yang ia dapatkan ihwal kesopanan dan kesantunan. Sebab, kata Ahok, masih banyak pihak yang merasa dirinya tidak santun.

"Ada juga yang masih anggap saya kurang santun juga. Ya waktu saya bilang, kalau cuma ngomong-ngomong doang tapi nggak dikerjain itu kan dosen. Bukan begitu maksudnya. Nggak boleh, itu kan profesi," katanya.

Harusnya, kata Ahok, ia memberikan jawaban yang lebih baik. Dengan menegaskan tidak mungkin mau membangun manusianya tanpa membangun infrastruktur. "Harusnya saya jawabnya gitu aja, tidak usah ditambahin, 'eh lo kalo cuma ngomong gitu doang, itu namanya dosen.' Nah, itu enggak boleh. Kayak masukan gitu lah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement