Sabtu 14 Jan 2017 13:19 WIB

Kapolri: Situasi Pilkada DKI Memanas

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Foto: ANTARA FOTO/AGR/Izaak
Kapolri Jenderal Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian turut hadir dalam apel perayaan hari jadi Satuan Pengamanan (Satpam) di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1) pagi tadi. Dalam sambutannya, Tito mengatakan bahwa dinamika politik di Jakarta saat ini terus meningkat, sehingga ia mengajak agar Satpam turut melakukan pengamanan.

Tito mengatakan, fase perpolitikan hanya tinggal sebulan lagi jelang pencoblosan pada 15 Februari 2017, sehingga situasinya sudah mulai cukup rawan. "Saat ini kita menghadapi situasi yang cukup rawan karena menjelang Pilkada 15 Februari yang akan datang, dinamika politik semakin meningkat, kemudian kita juga menghadapi persoalan-persoalan yang dapat menggangu tatanan Kebinekaan kita, NKRI," ujar Tito dihadapan ribuan Satpam tersebut.

Selain itu, lanjut Tito, belakangan juga terjadi aksi demonstrasi. Namun, ia memaklumi hal ini karena Indonesia menjunjung tinggi Demokrasi. "Cukup banyak demontrasi yang dilakukan, ini iklim demokrasi. Demokrasi merupakan salah satu ciri khasnya kebebasan menyampaikan pendapat," ucap Tito.

Karena itu, Tito mengajak para Satpam untuk turut berperan serta menjaga situasi kemanan di DKI Jakarta, khususnya dengan cara menjaga lingkungannya agar tetap kondusif menjelang Pilkada. "Karena itu, kita perlu bekerja bersama-sama semua elemen bangsa Indonesia mulai dari TNI, Polri, segenap aparatur pemerintah, elemen masyarakat termasuk juga satpam yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi kepolisian, melaksanakan pengamanan di lingkungan kerja masing-masing," kata Tito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement