REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menegaskan memiliki cara manusiawi dalam mengatasi kawasan kumuh di Jakarta. Anies menolak melakukan penggusuran.
Anies justru akan melakukan peremajaan terhadap kampung kumuh. Menurut Anies, tidak tepat jika mengkosongkan tempat kumuh tanpa keadilan.
"Kami tidak akan melakukan tindakan bertentangan dengan keadilan. Kami ingin bermusyawarah," kata Anies dalam acara debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
Anies yakin peremajaan bisa diterapkan di Jakarta. Pasalnya, sudah ada contoh di negara lain.
Anies menegaskan, yang perlu dilakukan adalah menghilangkan kemiskinan bukan menggusur orang miski. Untuk itu, Anies akan melakukan peremajaan. "Memperhatikan anak-anaknya dan kesehatan," ucapnya.