Kamis 12 Jan 2017 15:21 WIB

Mahasiswa AMIK BSI Tangerang Kampus BSD Gelar Aksi Donor Darah

Mahasiswa AMIK BSI Tangerang Kampus BSD gelar aksi donor darah.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa AMIK BSI Tangerang Kampus BSD gelar aksi donor darah.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Senat Mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Tangerang kampus Bumi Serpong Damai (BSD) bekerja sama dengan Pemalang Merah Indonesia (PMI) kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan sosial aksi donor darah yang bertemakan Alirkan Darah Mu, Alirkan Kebahagiaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Masjid Al-Fath AMIK BSI Tangerang Kampus Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (10/01/2017).

“Acara donor darah ini salah satu kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa AMIK BSI Tangerang ampus BSD, yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa saling berbagi dan bersosialisasi antarsesama manusia,” ungkap Ketua Pelaksana, Mona Olivia Sihaloho.

Mona menambahkan,  kegiatan donor darah tersebut  diikuti oleh civitas ademika AMIK BSI Tangerang ampus BSD yang terdiri dari dosen, staf dan  mahasiswa. “Dari 110 peserta pendonor darah, sebanyak 50 pendonor diterima dan menghasilkan 50 kantong darah,”  kata Mona.

Jumlah kantong darah yang tidak sesuai dengan calon pendonor yang terdaftar, lanjut Mona, karena calon pendonor darah tidak memenuhi syarat. Syarat pendonor darah adalah  calon pendonor dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, umur minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun, berat badan minimal 45 kg, temparatur tubuh normal, antara 36,6 – 37,5 derajat celcius, dan tekanan darah normal. Selain itu,  denyut nadi teratur, hemoglobin harus berkisar 12,5g% sampai 17,0g%, serta jarak donor minimal 12 minggu atau tiga  bulan sejak donor darah sebelumnya atau maksimal lima  kali dalam dua tahun.

Koordinator AMIK BSI Tagerang ampus BSD Setiaji yang juga hadir pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana kegiatan. “Kegiatan sosial seperti ini dapat dijadikan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan. Sehingga semakin banyak orang yang peduli dengan orang lain. Sebab,  darah yang kita donorkan dapat memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan,”  ungkap Setiaji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement