Kamis 12 Jan 2017 12:07 WIB

Prajurit TNI Bantu Padamkan Kebakaran Lahan di Pedalaman Afrika

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hazliansyah
Tengah berada di pedalaman Afrika, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) memperingati maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu malam (1
Foto: Satgas Kizi TNI
Tengah berada di pedalaman Afrika, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) memperingati maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu malam (1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) berhasil memadamkan kebakaran lahan di sekitar Bandara Internasional Bangui, pedalaman Afrika Tengah. Penyebab kebakaran tersebut karena ulah warga yang melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.

“Bulan Januari ini, di Afrika Tengah sedang mengalami musim kemarau. Sebagian warga melakukan pembukaan lahan kosong dengan cara membakar dan menyebabkan kebakaran lahan semakin besar,” kata Dansatgas Kompi Zeni TNI Mayor Czi Widya Wijanarko dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (12/1).

Czi Widya Wijanarko mengungkapkan, mobil pemadam kebakaran milik bandara tidak mampu memadamkan api yang semakin membesar. Maka dari itu, Satgas Kompi Zeni TNI turun tangan membantu pemadaman kebakaran lahan tersebut dengan mengerahkan beberapa alat berat.

“Untuk mengatasi kebakaran lahan tersebut, Satgas Kompi Zeni TNI membantu dengan mengerahkan beberapa alat berat Dozer,” ucap Czi Widya Wijanarko.

Seperti diketahui, 200 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca, bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa selama satu tahun di wilayah Republik Afrika Tengah. 200 prajurit tersebut terdiri dari 178 personel TNI AD, 18 personel TNI AL dan 4 personel TNI AU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement