Jumat 10 Jan 2025 23:29 WIB

Tersangka Pembakaran Hutan Kenneth Ditangkap, Terancam Hukuman Seumur Hidup

Siatem pasokan air Los Angeles tidak memadai untuk mengatasi kebakaran.

Rep: Sputnik/OANA/Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Dua orang warga melintas saat terjadinya kebakaran besar yang melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Selasa (7/1/2025) waktu setempat. Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melanda lereng bukit Los Angeles, menghanguskan sedikitnya 770 hektare lahan termasuk permukiman warga. Kebakaran terus meluas akibat hembusan angin kencang. Evakuasi sedang dilakukan karena potensi ancaman terhadap nyawa dan harta benda. Sebanyak 30.000 orang dievakuasi akibat kebakaran tersebut yang saat ini terus meluas.
Foto: AP Photo/Etienne Laurent
Dua orang warga melintas saat terjadinya kebakaran besar yang melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Selasa (7/1/2025) waktu setempat. Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melanda lereng bukit Los Angeles, menghanguskan sedikitnya 770 hektare lahan termasuk permukiman warga. Kebakaran terus meluas akibat hembusan angin kencang. Evakuasi sedang dilakukan karena potensi ancaman terhadap nyawa dan harta benda. Sebanyak 30.000 orang dievakuasi akibat kebakaran tersebut yang saat ini terus meluas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepolisian Los Angeles menangkap orang yang diduga kuat sebagai pelaku pembakaran hutan Kenneth, salah satu kebakaran hutan terparah yang melanda California. Informasi ini diungkapkan oleh NewsNation pada Jumat (10/1/2025), mengutip pernyataan resmi dari pihak penegak hukum.

Kebakaran hutan Kenneth telah menyebabkan kerusakan yang sangat luas, menghanguskan ribuan hektare lahan, dan mengancam ribuan rumah warga. Api yang berkobar dengan cepat memaksa ribuan penduduk untuk mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.

Baca Juga

Tersangka yang ditangkap dengan bantuan warga setempat itu diancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah, ungkap Jaksa Wilayah Los Angeles Nathan Hochman. "Keadilan akan ditegakkan dengan cepat, tegas, dan hukuman maksimal akan dijatuhkan," kata Hochman.

Sementara itu, Washington Post melaporkan kapasitas sistem pasokan air Los Angeles tidak memadai untuk mengatasi kebakaran tersebut. Petugas pemadam kebakaran mengeluhkan hydrant yang kering saat berupaya memadamkan kebakaran Eaton Fire di Altadena. Di sisi lain, pasokan air untuk menangani kebakaran Pacific Palisades habis dalam waktu 12 jam, menurut pernyataan pejabat yang dikutip surat kabar itu.

Presiden Serikat Pemadam Kebakaran Los Angeles, Freddy Escobar, menyatakan sumber daya dan personel yang tersedia tidak mencukupi untuk menangani bencana sebesar ini. Ia juga menyoroti bahwa sistem pasokan air setempat belum siap menghadapi kebakaran hutan yang kini semakin sering terjadi di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Marty Adams, mantan manajer umum dan kepala insinyur di Departemen Air dan Tenaga Los Angeles, menjelaskan sistem penyimpanan air di seluruh negeri tidak dirancang untuk menghadapi kebakaran besar. Sejak Selasa (7/1/2025), beberapa kebakaran hutan melanda California, menewaskan setidaknya 10 orang dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi.

Presiden AS Joe Biden pada Kamis (9/1/2025) menyatakan bencana besar terjadi di California akibat kebakaran dahsyat yang melanda negara bagian tersebut sejak awal pekan ini, demikian pernyataan Gedung Putih. "Hari ini, Presiden Joseph R Biden Jr menyatakan bahwa bencana besar terjadi di negara bagian California dan memerintahkan bantuan federal untuk mendukung upaya pemulihan pemerintah negara bagian, suku, dan lokal di wilayah terdampak kebakaran hutan dan angin kencang sejak 7 Januari 2025, dan terus berlanjut," kata dia kala itu.

Keputusan ini membuka akses dana bantuan bagi masyarakat yang terdampak di Los Angeles. "Bantuan dapat berupa hibah untuk tempat tinggal sementara dan perbaikan rumah, pinjaman berbunga rendah untuk menutupi kerugian properti yang tidak diasuransikan, serta program lain untuk membantu individu dan pemilik usaha agar pulih dari dampak bencana," bunyi pernyataan tersebut.

Kebakaran di Palisades di Los Angeles pertama kali dilaporkan pada Selasa (7/1/2025) dan telah meluas hingga lebih dari 15 ribu hektare, menurut pejabat kehutanan dan perlindungan kebakaran. Kebakaran di Eaton dimulai pada Selasa malam, juga memicu perintah evakuasi, dan menewaskan lima orang.

Kobaran api telah membakar lebih dari 10 ribu hektare hingga Rabu sore. Kebakaran Hurst terjadi di wilayah Sylmar, Los Angeles, pada Selasa malam. Kebakaran Woodley dilaporkan muncul pada Rabu pagi. Perusahaan media AccuWeather memperkirakan kerugian dan dampak ekonomi akibat kebakaran hutan di California mencapai 52 hingga 57 miliar dolar AS (sekitar Rp839,7 triliun hingga Rp920,4 triliun)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement