Rabu 11 Jan 2017 06:54 WIB

Tiga Desa di Indramayu Menuju Desa EMAS

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
  Pekerja memanen garam di desa Santing, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (22/6).   (Antara/Dedhez Anggara)
Pekerja memanen garam di desa Santing, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (22/6). (Antara/Dedhez Anggara)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak tiga desa di Kabupaten Indramayu diproyeksikan untuk menjadi Desa EMAS. Dengan memanfaatkan segala sumber daya di desa, keberadaan Desa EMAS diharapkan mampu mengikis kemiskinan dan pengangguran di tingkat desa.

 

Adapun ketiga desa tersebut, yakni Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, serta Desa Singaraja dan Pabean Udik Kecamatan Indramayu.

    

Ketua Kelompok Kerja ICMI, Aries Muftie menjelaskan, Desa EMAS merupakan sebuah konsep yang digunakan untuk menggambarkan peradaban desa yang tangguh, mandiri, bermartabat dan sejahtera. Selain itu, membawa dampak kepada pembangunan bangsa, yakni "Desa Membangun Indonesia".

 

"Desa EMAS ini akan memanfaatkan secara optimal sumber daya alam dan sumber daya manusia di desa untuk mencapai kemandirian khususnya pangan, energi, keuangan inklusif baik untuk rumah tangga dan masyarakat," ujar Aries, saat bertemu dengan Bupati Indramayu, Anna Sophanah, di Pendopo Indramayu, Selasa (10/1).

 

Aries menambahkan, Desa EMAS memiliki semangat membangun desa dengan prinsip semangat Enterpreneur, Mandiri, Adil dan Sejahtera. Hal itu sesuai dengan amanah Pancasila atau Maqashid Syariah, sehingga terwujud ketahanan keuangan, energi, pangan dan gizi.

 

Hal tersebut melalui pengembangan subsistem ketersediaan, subsistem distribusi, subsistem keuangan dan subsistem konsumsi. Yakni dengan memanfaatkan sumber daya desa secara berkelanjutan.

Dengan Desa EMAS, lanjut Aries, juga akan dibangun sistem jaringan Industri Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi lembaga yang kuat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi desa. Selain itu,  membantu dalam penggunaan sistem IT yang terintegrasi dan pendampingan berkualitas.

 

Bupati Indramayu, Anna Sophanah berharap, dengan Desa EMAS, maka ketiga desa tersebut akan terbebas dari kemiskinan dan pengangguran. Dia pun meminta agar masyarakat di ketiga desa itu memiliki semangat penuh untuk wirausaha, mandiri, adil, sehingga akan berdampak pada kesejahteraan.

 

"Dengan Desa EMAS, maka secara bertahap kemiskinan dan pengangguran akan dikikis," tandas Anna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement