REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang sidang kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tim Gegana dikerahkan untuk melakukan sterilisasi di Auditorium Kementan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tim penjinak bom itu mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar, termasuk potensi adanya teror.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, sterilisasi dilakukan agar sidang kelima dengan agenda mendengarkan saksi dapat berjalan dengan aman dan lancar pada Selasa (10/1), besok. "Tim Gegana yang melakukan sterilisasi di Auditorium Kementan, mulai malam ini ruangan sidang sudah steril sampai Selasa besok baru dibuka," ujar Purwanta saat dihubungi, Senin (9/1), petang.
Purwanta mengatakan, hingga saat ini polisi juga tengah melakukan persiapan lainnya untuk lancarnya sidang dugaan kasus penistaan agama tersebut. Polisi melakukan penempatan peralatan dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk sidang nanti.
"Seperti biasa, kami melakukan persiapan jelang sidang, baik dari segi pengamanannya maupun perlengkapan untuk sidang nanti," ucapnya.
Sementara, terkait awak media yang ingin meliput persidangan tersebut, tetap diharapkan hadir lebih awal sejak pukul 05.00 pagi. Sedangkan mobil SNG diharapkan sudah berada di lokasi sejak Senin (9/1), malam ini.
"Untuk media televisi diharapkan mobil SNG sudah datang pukul 22.00 malam ini," kata dia.