REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengaku siap menjalani sidang lanjutan pemeriksaan saksi yang akan digelar Selasa (10/1) besok di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jalan Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ahok bahkan sudah siap menjalani sidang lebih dari delapan jam seperti pekan lalu.
"Kemungkinan bisa lebih dari delapan jam, karena kan saksinya ada lima, lebih banyak itu dari pekan lalu," ujar Ahok saat menghadiri acara bedah buku 'A Man Call Ahok' di Senopati, Jakarta Selatan, Senin (9/1).
Adapun, sambung Ahok, untuk persiapan sidang, ia akan mempelajari setiap berita acara para saksi pelapor. "Pulang, pelajari berita acaranya. Pengacara juga sudah siapkan persiapan besok," ucapnya.
Pada Selasa pekan lalu, sidang lanjutan digelar keempat kalinya dengan agenda pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU). Ada pun saksi yang hadir antara lain Habib Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin Alatas, dan Syamsu Hilal.
Dalam pernyataannya usai sidang, Ahok menyatakan empat saksi pelapor yang hadir dalam persidangan meminta dirinya untuk ditahan. Sidang Ahok kembali digelar Selasa (10/1) besok dengan agenda yang sama, yaitu pemeriksaan lima saksi dari JPU.
Baca juga, Jaksa Dinilai Profesional di Sidang Perdana Ahok.