REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar memaparkan teknis debat kandidat pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada 13 Januari 2017 mendatang
"Jadi teknisnya pada tanggala 13 Januari 2017 nanti kita akan melaksanakan debat mulai pukul 20.00-22.00 WIB," ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1).
Dahlia mengatakan, ketua pasangan calon diwajibkan hadir mengikuti debat pertama tersebut. Dalam agenda itu, pihak KPU DKI juga akan menunjuk satu orang moderator. "Moderator bekerja atas nama KPU. Moderator debat membuat pertanyaan-pertanyaan, mengklarifikasi pernyataan dan mengatur debat antar calon," ucapnya.
Banyak tema yang akan dibahas dalam debat tersebut, di antaranya tentang penanggulangan masalah Kemiskinan, sosial ekonomi, pelayanan mendasar seperti pendidikan dan kesehatan.
"Tema lain yang akan dimunculkan antar satu calon dan cara lainnya jadi pada debat tersebut kami sudah menyusun kesepahaman tema dan alur debat," katanya.
Kendati demikian, Dahlia mengaku belum bisa membeberkan siapa panelis yang akan dihadirkan dalam debat tersebut.
"Panelis ada dari unsur akademisi dan praktisi yang kami minta untuk merumuskan konsep pertanyaan dari sebuah permasalahan yang harus dijawab oleh Pasangan calon tersebut. Saya tidak bisa sampaikan siapa saja penulisnya masih rahasia sampai mendekati hari H," jelasnya.
Selain itu, Dahlia juga mengatakan bahwa KPU akan memberikan tempat bagi para pendukung ketiga pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta pada saat debat kandidat 13 Januari 2017 mendatang.
"Untuk media 200-300 orang. Pendukung pasangan calon 100 orang," ujarnya.
Seperti diketahui debat cagub cawagub DKI bakal diselenggarakan selama tiga kali, diantaranya tanggal 13, 27 Januari, dan 10 Februari 2017. Debat wajib diikuti oleh tiga pasang calon, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.