REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN – Petugas gabungan dari PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, TNI, dan Polri setempat melakukan razia terhadap Bonek, suporter sepak bola asal Persebaya Surabaya yang menumpang Kereta Api Pasundan saat berhenti di Stasiun Madiun, Jumat (6/1). Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, mengatakan, razia dilakukan oleh petugas gabungan Polsuska bersama anggota Polres Madiun Kota dan TNI setempat di sejumlah gerbong KA Pasundan jurusan Surabaya-Bandung.
“Razia ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang lainnya dengan keberadaan Bonek di kereta setempat," ujar Supriyanto kepada wartawan. Razia tersebut juga untuk memastikan para suporter Persebaya tersebut tidak memakai atribut yang menyolok dan tidak membawa barang-barang dilarang seperti narkoba, minuman keras, senjata tajam, batu, dan alat lain yang bisa digunakan sebagai pemukul.
Menurut Supriyanto, massa Bonek tersebut akan bepergian ke Bandung untuk mengawal Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di kota setempat pada Ahad (8/1). Razia dilakukan, dengan menyisir sejumlah gerbong KA Pasundan yang ditempati para suporter Persebaya. Razia tidak hanya dilakukan di Stasiun Madiun. Namun, juga di daerah Daop 7 Madiun lainnya, di antaranya di Stasiun Jombang dan Kertosono.