Kamis 05 Jan 2017 20:53 WIB

Adhyaksa Dault Angkat Anak Korban KM Zahro

Kapal motor Zahro Express yang terbakar dibawa di dermaga Muara Angke, Jakarta, Ahad (1/1).Republika/Yasin Habibi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kapal motor Zahro Express yang terbakar dibawa di dermaga Muara Angke, Jakarta, Ahad (1/1).Republika/Yasin Habibi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault menjadikan salah satu korban kebakaran Kapal Motor Zahro Express sebagai anak angkatnya. Rasa simpati membuatnya melakukan tindakan kemanusiaan tersebut.

"Saya angkat dia sebagai anak," kata Adhyaksa Dault saat membesuk Abdan Syakura (14) yang menjalani perawatan akibat luka-lukanya di kamar nomor 40 Rumah Sakit Polri,Sukanto, Jakarta Timur, Kamis (5/1).

Abdan berserta kakak dan kedua orang tuanya menumpang kapal wisata yang berangkat dari Muara Angke, Jakarta Utara, menuju Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, saat liburan Tahun Baru, Ahad (1/1) lalu. Ayahnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat terbakarnya kapal motor tersebut di perairan yang berjarak sekitar 1,5 mil dari Muara Angke. Namun ibu dan kakaknya hingga saat ini belum diketahui nasibnya.

"Kami ingin anak korban KM Zahro Express itu bisa mencapai cita-citanya," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Adhyaksa beserta jajarannya di Kwarnas Gerakan Pramuka membesuk Abdan yang bakal hidup sebatang kara usai tragedi maut di perairan wilayah utara Jakarta itu. "Saat mengunjungi Abdan di RS POLRI, saya berusaha tersenyum, tertawa ceria di depannya, walaupun hati ini menangis," tutur Adhyaksa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement