Selasa 02 Jul 2019 19:27 WIB

Disebut Mau Jadi Wagub DKI, Ini Penjelasan Adhyaksa Dault

Adhyaksa mengaku pertemuannya dengan Prasetio untuk menanyakan soal pemilihan wagub.

Adhyaksa Dault
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Adhyaksa Dault

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault membantah jika ia berkeinginan mencalonkan diri sebagai wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno, seperti yang disampaikan Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Adhyaksa mengaku dia tidak menanggapi serius pernyataan dalam obrolan sesama anak Jakarta itu. Menurut dia, banyak orang-orang yang dapat bekerja lebih baik melebihi dirinya. "Terkadang bunga-bunga obrolan itu yang ramai di media," ujarnya, Selasa (2/7).

Baca Juga

Adhyaksa menjelaskan pertemuannya dengan Prasetio karena ingin menanyakan bagaimana kelanjutan proses pemilihan dua bakal Cawagub DKI Jakarta yang diusulkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Adhyaksa menuturkan kedekatannya dengan Prasetio telah dirajut sejak lama hingga sama-sama menjadi aktivis pemuda. "Waktu saya Ketua KNPI DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi adalah Wakil ketua KNPI DKI. Obrolan kami merupakan nostalgia sesama mantan aktivis pemuda," kata Adhyaksa.

Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan bahwa mantan Menpora Adhyaksa Dault berminat mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta saat kunjungan Adhyaksa ke rumah dinasnya, Senin (1/7).

"Adhyaksa Dault tadi ke rumah saya pertama silaturahmi, dia juga rekan saya, teman saya. Kedua, beliau juga ingin mencoba (wagub)," ujar Prasetio.

Ditanya soal kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang masih kosong setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2019, Prasetio mengatakan telah menerima banyak nama calon wakil gubernur.

Sementara itu, PKS merupakan koalisi Partai Gerindra saat mengusung pasangan gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat ini, PKS telah memasukkan dua nama yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement